Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
tentang siapa „pagi 2<br />
", kalau djaksa penuntut saja tidak berbitjara<br />
setjara sinis tentang ütu, karena saja menjadari bahwa disini<br />
bukan tempatnja untuk membilyarakan sedjarah, apalagi<br />
djika dipaharmi bahwa UUD '45 dan Djarek adalah manifestasi<br />
dari perdjuangan seluruh Rakjat dan menggambankan tjita 3<br />
Rakjat<br />
jang sudah diperdjuangkan ber-puluh 3<br />
tahun lamanja.<br />
Berdasarkan keterangan 3<br />
seperti tersebut duatas, djelaslah<br />
bahwa tidak ada satu afturan hukumpun jang dapat menghukum<br />
kami karena menjatakan kebendak dan tjita 3<br />
kami didepan<br />
umum, disamping djaksa penuntut saja tidak punja hak moril<br />
untuk mengedjek tjita 2<br />
kami jang berkehendak supaja buruh<br />
dan tani terlepas dari perbudakan kapital dan tuantanah.<br />
Saudara ketua jang terhormat.<br />
Djaksa penuntut saja, didalam rekisitornja menuduh utjapan<br />
saja jang berbunji „ada gedjala jang tjuri kertas arsip sisa dihufcum,<br />
tetapi dimana mereka ada orang 3<br />
jang karena kedudukan,<br />
hidup mewah. walaupun gadji tidak tjukup untuk hidup<br />
mewah", dituduh sebagai satu utjapan. sengadja melemparkan<br />
tuduhan didepan umum dengan maksud menimbulkan ketjurigaan<br />
serta ketidak puasan Rakjat untuk melakukan hal 3<br />
jang<br />
bertentangan dengan hukum jang berlaku dan mengatakan bahwa<br />
saja tidak mampu, takut untuk mengadukan ser'ta membuktikan<br />
hal tersebut kepada petugas 3<br />
negara.<br />
Terhadap tuduhan tersebut per-ltama 3<br />
saja perlu menjatakan<br />
bahwa saja tidak pernah mempunjai maksud seperti jang dituduhkan<br />
itu.<br />
Didalam menilai situasi, setiap orang mempunjai hak untuk<br />
mengkons'tatasi dan mensinjalir sesuatu, dan sepandjang aturan<br />
hukum jang berlaku tidak ada satu ketentuanpun jang melarang<br />
partai 2<br />
, atau organisasi 3<br />
Rakjat mengkonstatasi atau mensinjalir<br />
gedjala 3<br />
jang timbul dalam masjarakat. Sebagai Partai Poüitik<br />
saja mempunjai hak untuk mengkonstatasi situasi tertentu, sebab<br />
itu saja tidak dapat dipersalahkan a'tas hal 2<br />
tersebut.<br />
Apakah jang saja konstatasi dan sinjalir itu benar atau tidak ?<br />
Sekarang mari saja djelaskan :<br />
— Bahwa sekarang ini ada gedjala, „ada orang jang karena<br />
kedudukannja bisa hidup mewah walaupun gadjiinja tidak tjukup<br />
untuk hidup mewah". bukanlah soal rahasia lagi, tetapi adalah<br />
suatu jang sudah mendjadi pengertian/pembitjaraan umum dalam<br />
masjarakat. Mengapa seseorang bisa hidup mewah karena kedudukannja<br />
sedang ia bukan berasal dari orang kaja ? Itu tidak<br />
lain karena melakukan korupsi „mentjoleng" harta negara, (sorak<br />
basmi tepuk), sedang dj.iba diukur dari gad| ;<br />
inja<br />
djangankan untuk hidup mewah untuk makanpun sudah Senih-<br />
Kemis.<br />
79