31.12.2012 Views

f™?Q - Aceh Books website

f™?Q - Aceh Books website

f™?Q - Aceh Books website

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

dikatakan bahwa" jang dirnaksud dengan kata 2<br />

tersebut jalah :<br />

„Kapan kemelaratan ini berachir".<br />

Apakah dengan kata 2<br />

Jang Mulia Mentent Ipik sematjam itu<br />

bisa disebut bahwa Menteri telah menghina kemerdekaan dan<br />

Pemerintah ? Sudah tentu tidak, karena jang dikatakan oleh<br />

Menteri Ipik adalah apa jang didengarnja dari orang 2<br />

jang ber-i<br />

tjakap 2<br />

dengan beliau.<br />

Kemudian jang kin 'lagi.<br />

Didalam sGdong pengadilan tanggal 3 Djuli jang lalu saudara<br />

Major A.M. Hanafiah dan saudara T. Djuned mengutjapkan kata 2<br />

:<br />

..Gluk, Gluk", sedang kata 2<br />

tersebut oleh saudara Ibrahim Abduh<br />

dianggap sebagai edjekan dan penghinaan terhadap dirinja. Apakah<br />

kata 2<br />

jang diutjapkan oleh kedua saudara tersebut, berarti<br />

menghina dan mengedjek saudara Ibrahim Abduh ?<br />

Saja kira bukan, tetapi kedua saudara tersebut mendjelaskan<br />

kepada saudara Hakim apa jang didengarnja didalam rapat<br />

Nuzuhil Qur'an.<br />

Sebagaimana sudah saja katakan dimuka, saja tidak melihat<br />

ada satu aturanpun jang dapat menjalahkan utjapan saja, karena<br />

itu saja menolak semua tuduhan djaksa apalagi djika diingat<br />

bahwa saja samasekali üdak mempuniai maksud. untuk<br />

menghina, membentji dan memusuhi Pemerintah dengan utjapan<br />

tersebut, tetapi da saja utjapjkan dalam hubungan menfjjeritakan.<br />

bahwa dikalangan Rakjat ada pantun sematjam iu sebagai man<br />

nifestasi dari konstatasi Rakjat terhadap gedjala 2<br />

jang timbul<br />

dalam masjarakat.<br />

Saudara ketua jang terhormat!<br />

Djaksa menuduh saja „menghasut Rakjat" dan „menghina<br />

aparatur Pemerintah" karena mengutjapkan kata 2<br />

„Ketfdak imbangan<br />

sosfial antara Rakjat dan OKB" Tidak adil! „Orang digorok<br />

gantinja maaf".<br />

Saija memtoantah tuduhan djaksa tersebut, karena sedjak semula<br />

sudah saja katakan bahwa saja tidak pernah mempunjai<br />

maksudi untuk menghasut Rakjat dan menghina aparatur Pemerintah<br />

dan kata' saja itu tidak ada hubungannja dengan peng-<<br />

hinaan atau hasutan.<br />

Didalam rapat tersebut saja mendjlelaskan bahwa sekarang<br />

ini Rakjat hidup susah. Bagaimana susahnja hidup Rakjat tidak<br />

perlu saja tjemitakan lagi karena kami Rakjat paling tahu akan<br />

kesusahan hidiup. karena kami sendiri langsung merasakannja dan<br />

akibat kesusaihan itu samlpai 2<br />

misalnja seorang hakim pada<br />

pengadClan negeri Semiarang mendpadi supir Betmo setelah habis<br />

kantor untuk menambah nafkahnja (batja Antara, HR 21 Maret<br />

1963).<br />

Di-tengali 2<br />

kesusahan Rakjat jang demikian itu terdapat kapStalis<br />

bi'rokrat atau OKB (orang kaja baru) jang kaja mendadafc<br />

karena mentjoleng harta negara. Apakah adil namanja kalau<br />

87

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!