You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
dikatakan bahwa" jang dirnaksud dengan kata 2<br />
tersebut jalah :<br />
„Kapan kemelaratan ini berachir".<br />
Apakah dengan kata 2<br />
Jang Mulia Mentent Ipik sematjam itu<br />
bisa disebut bahwa Menteri telah menghina kemerdekaan dan<br />
Pemerintah ? Sudah tentu tidak, karena jang dikatakan oleh<br />
Menteri Ipik adalah apa jang didengarnja dari orang 2<br />
jang ber-i<br />
tjakap 2<br />
dengan beliau.<br />
Kemudian jang kin 'lagi.<br />
Didalam sGdong pengadilan tanggal 3 Djuli jang lalu saudara<br />
Major A.M. Hanafiah dan saudara T. Djuned mengutjapkan kata 2<br />
:<br />
..Gluk, Gluk", sedang kata 2<br />
tersebut oleh saudara Ibrahim Abduh<br />
dianggap sebagai edjekan dan penghinaan terhadap dirinja. Apakah<br />
kata 2<br />
jang diutjapkan oleh kedua saudara tersebut, berarti<br />
menghina dan mengedjek saudara Ibrahim Abduh ?<br />
Saja kira bukan, tetapi kedua saudara tersebut mendjelaskan<br />
kepada saudara Hakim apa jang didengarnja didalam rapat<br />
Nuzuhil Qur'an.<br />
Sebagaimana sudah saja katakan dimuka, saja tidak melihat<br />
ada satu aturanpun jang dapat menjalahkan utjapan saja, karena<br />
itu saja menolak semua tuduhan djaksa apalagi djika diingat<br />
bahwa saja samasekali üdak mempuniai maksud. untuk<br />
menghina, membentji dan memusuhi Pemerintah dengan utjapan<br />
tersebut, tetapi da saja utjapjkan dalam hubungan menfjjeritakan.<br />
bahwa dikalangan Rakjat ada pantun sematjam iu sebagai man<br />
nifestasi dari konstatasi Rakjat terhadap gedjala 2<br />
jang timbul<br />
dalam masjarakat.<br />
Saudara ketua jang terhormat!<br />
Djaksa menuduh saja „menghasut Rakjat" dan „menghina<br />
aparatur Pemerintah" karena mengutjapkan kata 2<br />
„Ketfdak imbangan<br />
sosfial antara Rakjat dan OKB" Tidak adil! „Orang digorok<br />
gantinja maaf".<br />
Saija memtoantah tuduhan djaksa tersebut, karena sedjak semula<br />
sudah saja katakan bahwa saja tidak pernah mempunjai<br />
maksudi untuk menghasut Rakjat dan menghina aparatur Pemerintah<br />
dan kata' saja itu tidak ada hubungannja dengan peng-<<br />
hinaan atau hasutan.<br />
Didalam rapat tersebut saja mendjlelaskan bahwa sekarang<br />
ini Rakjat hidup susah. Bagaimana susahnja hidup Rakjat tidak<br />
perlu saja tjemitakan lagi karena kami Rakjat paling tahu akan<br />
kesusahan hidiup. karena kami sendiri langsung merasakannja dan<br />
akibat kesusaihan itu samlpai 2<br />
misalnja seorang hakim pada<br />
pengadClan negeri Semiarang mendpadi supir Betmo setelah habis<br />
kantor untuk menambah nafkahnja (batja Antara, HR 21 Maret<br />
1963).<br />
Di-tengali 2<br />
kesusahan Rakjat jang demikian itu terdapat kapStalis<br />
bi'rokrat atau OKB (orang kaja baru) jang kaja mendadafc<br />
karena mentjoleng harta negara. Apakah adil namanja kalau<br />
87