31.12.2012 Views

f™?Q - Aceh Books website

f™?Q - Aceh Books website

f™?Q - Aceh Books website

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

makan massa-aksi, karena aksi 2<br />

jang demikian itu adalah aksi<br />

revolusioner.<br />

Dengan setjara bagaimanakah massa-aksi itu harus dflantjarkan.<br />

Apakah setjara ndoro-ndoroan, uler-kambang-uler-kambangan.<br />

alon-alon asal kelakon atau setjara Revolusioner. tegas, tepat,<br />

tjepat dan radikal ? Hal inipun setjara djelas telah digariskan'<br />

Presiden dalam Djarek.<br />

„Sekal; lagi saja ulangi apa jang saja katakan tahun jang lalu,<br />

bahwa kesadaran sosial daripada Rakjat di-mana 3<br />

, diseluruh muka<br />

bumi ini, adalah sama, dan amat tinggi sekali Kesadaran<br />

inil.ih jang menuntut, mendesak, bahwa segala keadaan atau perimbangan<br />

jang tidak adil harus dirombak dan diganti setjara<br />

tepat dan tjepat, setjara lekas, sety'ara revolusioner. Djika tidak<br />

dirombak dan diganti setjara tjepat dan lekas, maka Kesadaran<br />

baru ini akan meiedak laksana dinamit (Djarek pen chusus<br />

133 hal. 9)<br />

„Inilah sebabnja maka saja, jang diserahi tampuk pimpinan<br />

perdjuangan bangsa Indonesia, tidak djemu 3<br />

menjeru dan memekik-<br />

selesaikan masalah nasional kita setjara revolusioner,<br />

gelorakan terus semangat revolusioner, djagalah djangan sampai<br />

Api Revolusioner kita itu padam atau suram walau sedetikpun<br />

djuga". (sda hal. 11)-<br />

Dari isi, diiwa dan semangat penegasan tersebut djelaslah<br />

bahwa massa-aksi untuk menjelesaikan tuntutan Revolusi 17<br />

Agustus 45 tidak boleh dilakukan setjara ndoro-ndoroan, atau<br />

alon-alon asal kelakon, tetapi harus dilakukan setjara radikal,<br />

dinamis dan Revolusioner. Presiden bahkan memperingatkan<br />

„Djiwa ndoro, djiwa den-aju harus kita tjutji sama sekali<br />

dan harus kita kikis sama sekali, agar supaja Revolusi dapat<br />

berdjalan benar 3<br />

sebagai Revolusi Rakjat (Djarek sda hal. 46).<br />

Itulah sebabnja saudara ketua maka bahasa jang saja pakai<br />

dalam rapat umum tersebut adalah bahasanja Rakjat, bahasanja<br />

Revolusi, sehingga karena itu ada orang 3<br />

„Revolusi-phobi" jang<br />

tidak senang dan tidak bisa tidur nieniak mendengar pidato saja<br />

itu, sehingga malam 3<br />

mereka bangun mentjari akal, membikin<br />

rentjïma bagaimana menjeret saja kedalam pendjara dan kedepan<br />

pengadilan ini.<br />

Ini adalah satu challenge. satu tantangan terhadap gerakan<br />

Revolusioner. dan sesuai dengan Komando Presiden. tantangan<br />

itu harus saja hadapi dengan tantangan pula. Sebagai orang jang<br />

gandrung pada gerakan Revolusioner saja tidak gentar dan tidak<br />

akan surut menghadapi tantangan jang demikian itu, karena saja<br />

jakin bahwa tantansan itu achirnja pastj dapat dikalahkan; tidak<br />

sekarang ja besok, tidak besok ja nanti, pendeknja pasti! (pasti...<br />

tepuk tangan). Karena tiap tantangan terhadap Revolusi pasti<br />

akan menemui kegagalannja, sebab seperti kata Presiden : „Sekali<br />

kita mentjetuskan Revolusi, kita harus meneruskan Revolusi itu,<br />

sampai segala tjita 3<br />

nja terlaksana". (Djarek sda hal. 8)<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!