21.06.2013 Views

Pesan Humanitas Syariah, Telaah atas Dimensi Liberalitas dalam ...

Pesan Humanitas Syariah, Telaah atas Dimensi Liberalitas dalam ...

Pesan Humanitas Syariah, Telaah atas Dimensi Liberalitas dalam ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Asep Muhamad lqbal, Sludl lsam dan Dia og Antar Peradaban l9<br />

Perkembangan Studi Islam di Abad Dua Dalam latar bclakang yang kompleks<br />

Puluh<br />

seperii inilah Christiaan Snouck Hurgronje<br />

Dalam situasi meningkatnya minat (1857-1936) muncul sebagai ahli Islam dan<br />

terhadap Timur, Sfudi Islam menemukan sekaligus sebagai penaschat urusan pribumi<br />

ruang yang menguntungkan untuk bagi p€merintah kolonial Belanda. Ia adalah<br />

mengembangkan dirinya. Dalam konteks ln- sarjana pengikut tradisi kesarjanaan Leiden<br />

doDesi4 Hukum Islan tarnpalorya merupakan yaDg tercerahkan dengan pendekatan<br />

bidang ilmu keislaman pertama yang sejarahnya. Disertasinya membahas tentang<br />

memperoleh perhatian besar dari pem€rintah sejarah haji <strong>dalam</strong> Islam. Pada awal 1880an,<br />

kolonial. Pengetahuan yang memadai akan ia mulai terta k dengan persoalan dan<br />

ilmu ini diperlukan <strong>dalam</strong> mencntukan tantangar yang dihadapi pemerintah kolonial<br />

kebijakan sosio-politik mereka di nusantara. di nusantara. Ia menjabat penasehat<br />

Hukum Islam dan institusi Islam mesti pemerintah dari 1889-1906. Sekembalinya<br />

dikuasai oleh calon pegawai pemerintah dari Indonesia, ia mengajar di Universitas<br />

kolonial yang bertugas di Indonesia. Untuk Leiden sebagai profesor Bahasa Arab dan<br />

memenuhi kebutuhan ini, Th. W. Juynboll Islam dari 1906 sampai 1927.<br />

menulis sebuah karya standar huL:um Islam Dalam kapasitasnya sebagai<br />

Shaf ilTa, mazhab fiqh yang dominan di penasehat pemerintah, Snouck Hurgronje<br />

Indonesia ketika itu (iuga sampai sekarang), mengajukan pandangan altematif bagi sikap<br />

yang terbit pcrtama kali pada tahun 1903. Di pemeintah <strong>dalam</strong> menghadapi Islam, yang<br />

samping itu, supaya memperoleh dianggap oleh pemerintah sebagai ancaman<br />

pengetahuan memadai tentang situasi tempat<br />

tugas m€reka di nusantara, para calon<br />

pegawar pemerintal kolonial mendapat training<br />

teDtang doktrin Islam dan bahasa Arab<br />

yang berpusat di Leiden dan Delft.<br />

Oleh karena ifu, pada awal abad dua<br />

puluh, bahasa Arab daD Studi Islam di Universitas<br />

Leiden banyak diminati oleh<br />

mahasiswa, baik yang memiliki minat<br />

iDteleLlual di bidang ini nauplm mereka yang<br />

dipersiapkan untuk menjadi pcgawai<br />

pemerintah kolonial, dan missionaris. Pada<br />

tahun 1925, pendidikan yang serupa dibuka<br />

di UDiversitas Utrecht <strong>atas</strong> inisiatif<br />

perusahaan minyak dan penrsahaan besar<br />

laiDDya yang menghendaki sebuah<br />

pendekatan yang lebih koDservatif dibanding<br />

pendekatan liberal yang dikembangkan di<br />

Universitas Leiden. Di Leiden, terdapat<br />

bagi kekuasaannya di nusantara. Naschat<br />

Snouck Hurgronje ini dikenal dengar sebutan<br />

Islamic Policy. Menurutnya, pemerintah<br />

kolonial harus menghormati Islam s€bagai<br />

sebuah agama untuk kesalchan dengan<br />

didasari pandangan kebebasan beragama<br />

yang dijamin oleh Konstitusi Belanda, tetapi<br />

sebaljknya pemcrintah harus menentang<br />

keterlibatan Muslim <strong>dalam</strong> aktivitas potitik<br />

yang meng<strong>atas</strong>namakan Islam. Di sini, ia<br />

membedakan apa yang disebut dengan Islam<br />

dtual dari Islam politik. Pada saat yang<br />

sarna, iajuga mcndukuDg kebij akan asimilasi<br />

gradualMuslim Indonesia ke <strong>dalam</strong> budaya<br />

Belanda (Eropa) untuk mcmbebaskan<br />

mereka dari struktu sosial tmdisional dan<br />

menjadi bagian permanen dari Kera.jaan<br />

Belanda.<br />

Ide, tindakan dan rckomendasi Snouck<br />

pemisahan yang jclas antara kajian untuk<br />

kepentingan kesar.janaan, kebebasan untuk<br />

mencliti, b;rpiki dar berpendapat di satu<br />

pihak dan kepentingan pcmcrintah kolonial di<br />

pihak lain.<br />

Hurgronje sclama kepenaschatannya pada<br />

pemerintah kolonial telah mengundang<br />

banyak reaksi negatifdari berbagai kalangan<br />

di Belanda dan Batavia. Perusahaan minyak<br />

dan pafiai politik Kristcll liberal menghendaki

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!