24.06.2013 Views

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

HAKEKAT PERNIKAHAN KRISTEN<br />

kasih yang sejati. Kasih yang sejati adalah kasih agape yang mana akan<br />

diuraikan panjang lebar dibagian lain.<br />

Pasangan suami istri juga perlu memahami bahwa pernikahan<br />

adalah inisiatif dan prakarsa dari Allah kekal maka mereka harus dapat<br />

mempertahankan pernikahan mereka sampai maut yang memisahkan<br />

mereka. Apapun permasalahan yang mereka hadapi didalam kehidupan<br />

keluarga, suami istri harus mampu mempertahankan pernikahan mereka.<br />

Perceraian bukanlah solusi atau keputusan yang dikehendaki dan direstui<br />

oleh Allah untuk diambil oleh pasangan suami istri Kristen ketika<br />

menghadapi badai dan gelombang didalam bahtera rumah tangga<br />

mereka. Keluarga Kristen harus berpegang teguh pada prinsip kebenaran<br />

yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri bahwa ―apa yang telah<br />

dipersatukan oleh Allah tidak boleh diceraikan oleh manusia.‖ 5<br />

Menyadari bahwa pernikahan adalah inisiatif dan prakarsa dari Allah<br />

sendiri maka pernikahan orang Kristen harus dipertanggungjawabkan<br />

sepenuhnya dihadapan Allah. Pernikahan Kristen adalah dari Allah, oleh<br />

Allah dan untuk kemuliaan Allah selama-lamanya. Inilah hakekat pertama<br />

dari sebuah pernikahan Kristen yang harus dipahami dan dimengerti oleh<br />

pasangan yang akan membangun Kristen.<br />

PROSES PEMULIHAN (KEJADIAN 2:23)<br />

Pernikahan Kristen adalah juga sebuah proses pemulihan bagi<br />

pasangan yang terikat didalam tali pernikahan yang diprakarsai oleh Allah.<br />

Firman Allah dengan begitu gamblang memaparkan bahwa perempuan<br />

diciptakan atau dibentuk oleh Allah dari tulang rusuk laki-laki. Ada banyak<br />

tafsiran dan pemahaman tentang makna dari kebenaran ini. Salah satu<br />

tafsiran yang banyak diterima oleh orang Kristen mengatakan bahwa<br />

karena perempuan berasal dari tulang rusuk laki-laki maka kedudukan<br />

perempuan bukan diatas atau dibawah kaum laki-laki namun sederajat.<br />

Oleh sebab itu istri tidak boleh ―menguasai‖ suaminya (diatas) dan suami<br />

tidak boleh ―menginjak-injak‖ istrinya (dibawah). Istri adalah pendamping<br />

bagi suaminya dan suami harus menjadi pelindung bagi istrinya.<br />

Pemahaman ini cukup baik dan benar.<br />

5 Adams, Marriage, Divorce, and Remarriage in the Bible, 31-36<br />

21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!