24.06.2013 Views

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

KEBERADAAN ISRAEL DI KANAAN<br />

Kerajaan. 32 Setelah mengevaluasi ketiga teori klasik Finkelstein<br />

berpendapat bahwa teori Inflitrasi Damai (pendapat Alt) yang paling<br />

mendekati hasil arkeologis. 33 Ia berpendapat bahwa pembentukan<br />

identitas Israel meliputi proses yang panjang dan kompleks yang selesai<br />

pada permulaan era Kerajaan. 34 Asal usul ‗the Israelite settlers‘ hanya<br />

dapat diselidiki mulai akhir era Perunggu pertengahan sampai era Besi I,<br />

khususnya di daerah dataran tinggi. 35<br />

Dalam pendahuluan buku From Nomadism to Monarchy.<br />

Archeological and Historical Aspects of Early Israel, Israel Finkelstein dan<br />

Nadav Na‘aman mengungkapkan pendapat mereka tentang munculnya<br />

Israel awal, di antaranya: 36<br />

1. Pada abad 13 dan 12 seb. M. terjadi kehancuran budaya urban<br />

Kanaan, mundurnya Mesir dari Kanaan dan mulai muncul sistem<br />

negara nasional. Kondisi seperti ini merupakan proses sejarah yang<br />

terjadi pada seluruh wilayah Timur Tengah Dekat, sehingga<br />

munculnya Israel bukan sesuatu yang unik dan merupakan bagian<br />

proses siklus dalam sejarah Levant bagian selatan.<br />

2. Gabungan antara penelitian arkeologis dan historis menunjukkan<br />

bahwa catatan Alkitab tentang penaklukan dan pendudukan Kanaan<br />

tak terbukti dalam kenyataan historis. Oleh karena Alkitab merupakan<br />

satu-satunya sumber tertulis yang langsung, oleh karena itu tugas<br />

para ahli untuk menemukan ‗sisa-sisa‘ sejarah darinya.<br />

3. Mereka yang membangun pedesaan di dataran tinggi pada era Besi I<br />

(dianggap sebagai cikal bakal Israel) berasal dari latar belakang<br />

beraneka ragam yang bergabung melalui proses yang panjang,<br />

bertahap dan kompleks. Memang penyebutan kelompok masyarakat<br />

ini sebagai Israel merupakan sesuatu yang tidak pasti, karena Israel<br />

sebagai suatu entitas politik tidak ada sebelum akhir abad 11 seb. M.<br />

32 Israel Finkelstein, The Archaeology of the Israelite Settlement, 337.<br />

33 Ibid., 353.<br />

34 Ibid., 27.<br />

35 Ibid., 353.<br />

36 Israel Finkelstein and Nadav Na‘aman, ―Introduction: From Nomadism to Monarchy –<br />

The State of Research in 1992‖, From Nomadism to Monarchy. Archeological and<br />

Historical Aspects of Early Israel. Edited by Israel Finkelstein and Nadav Na‘aman<br />

(Jerusalem: Yad Izhak Ben-Zvi, 1994), 10-14, 17.<br />

35

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!