download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
download - Sekolah Tinggi Theologia Aletheia Lawang
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
JTA 9/17 (September 2007) 29-77<br />
T<br />
KEBERADAAN ISRAEL DI KANAAN<br />
Sia Kok Sin<br />
PENDAHULUAN<br />
ulisan ini memaparkan keberadaan Israel di Kanaan, khususnya<br />
tentang proses pendudukan dan keberadaan ‗Israel‘ di Kanaan serta<br />
proses pembentukan ‗Israel‘ sebagai bangsa dan negara. Dalam tradisi<br />
Perjanjian Lama proses yang panjang ini dimulai dari era Keluaran sampai<br />
dengan Kerajaan awal (Saul, Daud dan Salomo).<br />
Pembahasan proses pendudukan dan keberadaan ‗Israel‘ di<br />
Kanaan (‗The Settlement of Israel in Canaan‘) tak dapat dilepaskan dari<br />
tiga teori klasik yang ada, yaitu model imigrasi atau inflitrasi damai, model<br />
penaklukan dan model revolusi. Sebagai hasil interaksi para ahli dalam<br />
mengevaluasi ketiga teori klasik muncul upaya perbaikan atau<br />
penyempurnaan teori-teori ini atau lahir teori yang lain, seperti teori<br />
―endogenous‘.<br />
Proses pembentukan ‗Israel‘ sebagai bangsa dan negarapun<br />
merupakan suatu proses yang kompleks dan tidak sesederhana<br />
sebagaimana digambarkan oleh Perjanjian Lama, oleh karena itu tidak<br />
mengherankan kalau lahir begitu banyak pendapat dalam mencoba untuk<br />
menyelidiki dan memahami proses ini. Secara umum proses<br />
pembentukan Israel sebagai negara dikaitkan dengan proses<br />
perkembangan dari masyarakat kesukuan kepada suatu negara.<br />
Ketika proses terbentuknya Israel sebagai bangsa dan negara ini<br />
selesai, Israel bukanlah merupakan warga pendatang –sebagaimana<br />
diungkapkan dalam tradisi Patriarkh-, tetapi mereka kini dapat menyebut<br />
diri mereka sebagai warga pribumi dan kelompok lain yang tinggal di<br />
daerah mereka sebagai pendatang atau orang asing. Jadi perubahan<br />
‗Israel‘ dari pendatang atau orang asing menjadi warga pribumi<br />
29