pemanfaatan tailing pengolahan bijih emas cara amalgamasi untuk ...

6.1. Kesimpulan
BABVI
KESIMPULAN DAN SARAN
Sampellimbah hasil penambangan dan pengolahan bijih emas, yaitu berupa batuan
yang tidak mempunyai nilai ekonomis (waste) dan ampas (tailing) hasil dari proses
pengolahan bijih em as cara amalgamasi yang berbentuk seperti pasir yang didominasi
oleh kuarsa. Tailing tersebut oleh para penambang/pengolah bijih em as dibiarkan saja
menumpuk disekitar tambang sehingga dapat mengganggu lingkungan pemukiman
penduduk disekitarnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian pemanfaatannya untuk
bata cetak, dengan terlebih dahulu dilakukan penelitian karakteristik dari limbah bijih
emas terse but.
Tahapan yang telah dilakukan terhadap sampel limbah yang berupa pasiran
berwarna abu-abu, dan coklat kekuningan dari lokasi penelitian, dijemur untuk
menghilangkan kadar airnya, kemudian dilakukan homogenisasi dan pembagian sampel
(spliting) , dilanjutkan dengan analisis ukuran besar butir dan analisis kimia. Selanjutnya uji
coba pembuatan bat a cetak menggunakan campuran tailing, feldspar, limbah batuan, zat
anorganik, air dengan perbandingan tertentu yang hasilnya diberi kode CM, WN, dan CI.
Data nilai rata-rata hasil pengujian kuat tekan bata cetak yang dihasilkan bila
dibandingkan dengan nilai kuat tekan rata-rata batu bat a berdasarkan standard SII-0021,
1978, menunjukkan bahwa bata cetak tersebut memenuhi syarat batu bata kelas 25 dan
kelas 50 yang cocok untuk aplikasi dinding.
6.2. Saran
Untuk memperlancar jalannya kegiatan penelitian agar diusahakan pencairan dana
dapat dilakukan pada bulan-bulan awal sesuai dengan jadwal program insentif peneliti
dan perekeyasa tahun 2010, sehingga rencana kegiatan yang telah kami susun tidak
terkendala karena belum tersedianya dana. Untuk progam insentif peneliti dan
perekayasa tahun-tahun ke depan, mungkin dapat dibuat skema pembiayaan dalam
jangka waktu yang lebih lama 2-3 tahun, sehingga ada skema kegiatan lanjutan.
18