teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk
teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk
teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Pelacakan Kerusakan Sistem Analog<br />
Pelewat seri, rangkaian pembatas arus akan tidak bekerja, sehingga transistor<br />
pelewat akan menjadi panas secara berlebihan. Hal ini memungkinkan<br />
transistor tesebut menjadi rusak. Bila transistor pelewat digerakkan<br />
oleh sebuah IC regulator, maka panas berlebih pada transistor pelewat<br />
dapat terjadi bila pengideraan panas (thermal sensing) IC rusak.<br />
e. Penggantian Komponen :<br />
Bila anda mengganti komponen, yakinkan bahwa:<br />
- Komponen penggantinya mempunyai nilai yang sesuai. Misalnya, bila<br />
mengganti kapasitor, yakinkan tidak hanya nilai dalam microfarad<br />
yang benar tetapi juga mempunyai tegangan yang sesuai.<br />
- Spesifikasi komponen pengganti tentang arus, daya <strong>dan</strong> toleransi.<br />
Misalnya, setiap transistor akan mempunyai spesifikasi arus <strong>dan</strong> tegangan<br />
yang berbeda. Mereka mungkin juga mempunyai spesifikasi<br />
daya yang biasanya lebih kecil daripada spesifikasi tegangan maksimum<br />
<strong>dan</strong> arus.<br />
- Jangan pernah mengganti komponen pelindung seperti sekring, dengan<br />
komponen lain yang tidak sesuai amperenya. Pengunaan sekring<br />
dengan rating arus yang terlalu tinggi akan membahayakan peralatan,<br />
<strong>dan</strong> merupakan peluang yang sangat besar untuk terjadinya<br />
kerusakan.<br />
- Bila anda mengganti rangkaian pada PCB, yakinkan penggunaan<br />
solder yang cukup panas untuk melelehkan timah solder, tetapi ingat<br />
jangan terlalu panas karena ini akan membahayakan PCB. Lapisan<br />
tembaga pada PCB yang berlapis banyak (multilayer) mungkin memerlukan<br />
panas lebih besar, karena jalur konduktor <strong>dan</strong> ground berada<br />
di dalam lapisan tengah PCB. Dalam kasus ini yakinkan bahwa<br />
semua lapisan telah lepas dari solderannya, kalau tidak mungkin hal<br />
ini akan merusak lapisan tembaga yang ada di tengah-tengah PCB,<br />
bila anda secara paksa melepas komponennya. Untuk melindungi bagian<br />
dalam potonglah bagian yang rusak <strong>dan</strong> solderkan bagian yang<br />
baru pada ujung kaki yang menonjol pada PCB.<br />
Contoh pertama tentang kerusakan diberikan rangkaian regulator seri<br />
linear seperti pada gambar 6.21. Cara kerja rangkaian ini adalah sebagai<br />
berikut :Tr2 <strong>dan</strong> Tr3 sebagai elemen kontrol seri dalam hubungan darlington.<br />
Arus beban penuh 1 Ampere mengalir melalui Tr3 saat arus pada<br />
basis Tr3 sekitar 40 mA. Arus ini didapat dari Tr2 yang mana Tr2 sendiri<br />
membutuhkan arus basis antara 1 sampai 2 mA. Tr1 berfungsi sebagai<br />
error amplfier, dimana masukan invertingnya adalah basis Tr1 <strong>dan</strong> masukan<br />
non invertingnya adalah emiternya yang dijaga konstan oleh zener<br />
5,6 Volt. Selama kondisi normal tegangan basis Tr1 kira-kira 0,6 Volt<br />
lebih tinggi dari emiternya (6,2 Volt), oleh karena itu tegangan di R4 juga<br />
6,2 Volt. Jika R3 diatur sampai dengan 1 KΩ maka total tegangan jatuh<br />
sepanjang R3 <strong>dan</strong> R4 adalah 10 Volt.<br />
Jika tegangan keluaran turun karena perubahan beban yang naik, maka<br />
akan terjadi juga penurunan tegangan pada basis dari Tr1, se<strong>dan</strong>gkan<br />
187