teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk
teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk
teknik pemeliharaan dan perbaikan sistem elektronika jilid 2 smk
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pelacakan Kerusakan Sistem Analog<br />
Di bawah ini akan diberikan tabel bermacam-macam gejala kerusakan<br />
sebuah TV berwarna <strong>dan</strong> perkiraan fungsi rangkaian mana yang menyebabkan<br />
kerusakan itu terjadi.<br />
GEJALA YANG TERJADI FUNGSI RANGKAIAN YANG RUSAK<br />
a.TV mati total (lampu indi<br />
kator tak menyala)<br />
b. TV <strong>dan</strong> lampu indikator mati<br />
total serta terdengar suara<br />
derit getaran trafo switching.<br />
c. Lampu indikator hidup tapi<br />
TV tak dapat dioperasikan.<br />
- Rangkaian catu daya. Rangkaian regulator<br />
input sampai output. Perhatikan<br />
gambar 6.82 rangkaian regulator pada<br />
PCB TV . Pada umumnya catu daya<br />
pesawat televisi mempunyai output tegangan<br />
sebesar 115v, 24v, 12v, <strong>dan</strong><br />
5v.<br />
Sofyan, 2004<br />
Gambar 6.82: Tanda Panah Menandakan<br />
Komponen yang Mudah Rusak.<br />
- Rangakian horisontal (gambar 6.83),<br />
biasanya yang mudah rusak adalah<br />
trafo flyback, transistor horisontal <strong>dan</strong><br />
kapasitornya.<br />
Sofyan, 2004<br />
Gambar 6.83: Garis Daerah Merah Menunjukan<br />
Komponen yang Mudah Rusak pada Rangkaian<br />
Horisontal.<br />
- Rangkaian horizontal.<br />
- Rangkaian regulator, biasanya dioda<br />
pembatas tegangan rusak.<br />
235