Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Gambar 9.15 Struktur tubuh<br />
cacing tanah (Lumbricus sp.)<br />
a. Pandangan Lateral dan<br />
b. Pandangan Dorsal<br />
(Sumber: Zoologi Dasar, 1989)<br />
Lumbricus Lumbricus Lumbricus Lumbricus Lumbricus terrestris terrestris terrestris terrestris terrestris (Cacing (Cacing Tanah)<br />
Tanah)<br />
Struktur tubuh cacing tanah berbentuk gilig memanjang, bersegmen<br />
jelas, panjang kira-kira lebih dari 100 metameter, memiliki mulut<br />
berbentuk celah pada ujung anterior di bawah penjuluran dorsal yang<br />
disebut protomium, dan anus pada ujung posterior. Cacing yang telah<br />
dewasa mengalami pembengkakan lunak yang disebut kliteum.<br />
Pada tiap segmen (kecuali segmen pertama dan terakhir) terdapat<br />
empat pasang setae (bulu sikat) pendek dan selom bersekat transversal<br />
di bawah lipatan kulit.<br />
Sistem digesti atau sistem pencernaan terdiri atas traktus digestivus<br />
yang berupa sebuah tabung kecil yang dimulai dari mulut–faring–<br />
esofagus–tembolok (ingluvies berdinding tipis)–gizzard (lambung tebal)–<br />
usus halus–anus. Makanan cacing adalah tanah. Tanah dicerna dan<br />
dikeluarkan di permukaan tanah. Kegiatan cacing ini dapat mengangkat<br />
kalium dan fosfor dari lapisan tanah bawah ke lapisan tanah atas. Tanah<br />
hasil pencernaan cacing ini mengandung banyak nitrogen yang dapat<br />
menyuburkan tanah. Jadi, hasil kerja cacing ini membuat tanah menjadi<br />
subur dan berareasi baik.<br />
Sistem respirasi terjadi di seluruh permukaan cacing yang diliputi<br />
oleh kutikula. Pernapasan hanya berlangsung pada saat kutikula dalam<br />
keadaan basah. Selain itu, pembuluh-pembuluh kapiler dalam tubuh<br />
mengambil oksigen dan melepaskan CO . 2<br />
Sistem peredaran darah pada cacing tanah adalah sistem peredaran<br />
darah tertutup dengan kapiler-kapiler. Darahnya berwarna merah dan<br />
mengandung amoebosit (butiran tidak berwarna), sedangkan yang<br />
berwarna merah adalah plasmanya karena mengandung hemoglobin yang<br />
larut.<br />
Gambar 9.16 Penampang melintang Lumbricus<br />
(Sumber: Zoologi Dasar, 1989)<br />
Sistem ekskresi, kecuali segmen pertama dan terakhir pengeluaran,<br />
dilakukan oleh sepasang nefridium. Saluran yang dilewati sisa makanan<br />
pada tiap nefridium adalah nefrostom yang berkelok-kelok dan poros<br />
ekskretorius ventral yang akhirnya bermuara di nefridium (lubang tubuh).<br />
Selain itu, nefridius juga menerima pembuangan secara difusi dari kapiler<br />
darah di sekitar pembuluh.<br />
Dunia Hewan<br />
187