Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Gambar 9.21 Udang<br />
b. Insecta (Serangga)<br />
Homoptera Orthoptera<br />
Hymenoptera<br />
Odonata<br />
Siphonoptera<br />
Isoptera<br />
Lepidotera<br />
Diptera<br />
Hemiptera<br />
Thysanura<br />
Gambar 9.22 Berbagai jenis<br />
hewan dalam kelas Insecta<br />
(Sumber: Zoologi Dasar, 1989)<br />
sepasang antena dan alat tambahan bercabang dua (tipikal biramus),<br />
serta kepala bersegmen yang bersatu dengan dada membentuk<br />
sefalotoraks (kepala dada). Hewan yang masuk dalam kelas ini adalah<br />
udang air tawar atau shrimp (Cambarus sp.), udang laut atau lobster<br />
(Panulirus sp.), kepiting (Pagurus sp.), rajungan (Cancer sp.), ketam<br />
(Uca sp.), barnakel (Mitela sp. dan Balanus sp.), Sow-bug, dan pinjal<br />
air (Cyclops sp. dan Daphania sp.).<br />
Peranan Crustacea bagi kehidupan manusia antara lain dalam<br />
pemanfaatan ikan, udang, kepiting, dan rajungan sebagai sumber protein<br />
bagi manusia. Hanya sedikit dari kelas ini yang menjadi musuh bagi<br />
manusia, misalnya, ketam kenari yang merusak tanaman kelapa.<br />
Serangga merupakan hewan darat, tetapi sebagian kecil ada juga<br />
yang hidup di air tawar dan jarang hidup di laut, mereka mempunyai<br />
ukuran tubuh yang sangat bervariasi, mulai dari yang berukuran<br />
mikroskopis sampai dengan yang berukuran panjang belasan cm, serta<br />
telah memiliki bagian yang jelas antara kepala, dada (thorax), dan perut<br />
(abdomen). Dadanya terdiri atas tiga segmen, perut terdiri dari 6 – 11<br />
segmen, memiliki 3 pasang kaki, 2 – 3 pasang sayap, 1 pasang antena,<br />
dua mata majemuk, dan 3 oselli, serta bernapas dengan trakea. Contoh<br />
Insecta adalah capung (Aeshna sp.), kecoa (Periplaneta sp), rayap<br />
(Nasutitermis sp), belalang (Brachystola sp), semut (Monomorium sp),<br />
kepik (Phytomonus sp), nyamuk (Culex sp., Aedes sp., dan Anopeles<br />
sp.), pinjal (Ctenocephalus sp), lalat ( Musca sp., Stomoxys sp., dan<br />
Tabanus sp.), kupu-kupu (Papilo sp.), kaper (Malacosoma sp.), kepik<br />
kubis (Murgantia sp.), kutu buku (Troces sp.), kutu rambut (Pediculus<br />
sp.), walang kadung (Paratenodera sp.), dan lebah madu (Apis sp.).<br />
Insecta terbagi menjadi beberapa ordo, antara lain, sebagai berikut.<br />
1) Ordo Thysanura, contohnya, kutu buku (Troces sp.)<br />
2) Ordo Orthoptera, contohnya, walang nona (Stagmomantis sp.),<br />
tempiris dan tongkat berjalan (Anisomorpha sp.), belalang<br />
(Disostura sp.), jangkrik (Gryllus sp.), dan katidid (Microcentrum<br />
sp.).<br />
3) Ordo Isoptera, contohnya, Reticuli termes sp. yang hidup di dalam<br />
tanah dan kayu, Kalotermes di kayu kering, Zootermes di kayu<br />
basah yang dapat mematikan pohon, Amitermes di tanah kering,<br />
Macrotermes membentuk rumah tanah, dan Nasutitermes yang<br />
membentuk rumah seperti karton di daerah tropis.<br />
4) Ordo Homoptera, contohnya, cikada (Magicicada septemdecem).<br />
5) Ordo Hemiptera, contohnya, kalajengking air (Ranatra sp.), kutu<br />
busuk (Cimexlecturalius), dan kepinding air (Lethocerus).<br />
6) Ordo Odonata, contohnya, capung (Aeshna sp. dan Libellula sp.).<br />
7) Ordo Lepidoptera, contohnya, kupu tomat (Protoparce sexta,<br />
Aegeria sp., dan Papilia polyxetes), serta kupu ulat sutra (Attacus<br />
sp. dan Bombyx mori) yang dipelihara di Indonesia.<br />
8) Ordo Diptera, contohnya, nyamuk (Culex sp., Aedes sp. dan<br />
Anopeles sp.), lalat rumah (Musca sp.), lalat buah (Dropophila<br />
melanogaster, Ceratitis capitata, dan Dacus dorcalis), lalat kandang<br />
(Stomoxys sp.), lalat kuda (Tabanus sp.), lalat pasir (Phlebotomus<br />
sp.), serta merutu (Chironomus).<br />
Dunia Hewan<br />
193