Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
Kelas 1 Sma Biologi Ari Sulistyorini
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Info <strong>Biologi</strong><br />
Bakteri Bakteri Bakteri Pembuat Pembuat Biogas<br />
Biogas<br />
Tahukah kalian bahwa bakteri dapat dimanfaatkan untuk<br />
pembuatan gas bio atau sering disebut dengan biogas? Bakteri ada<br />
yang hidup secara saprofit dan bernapas secara anaerob. Bakteri<br />
inilah yang sering dimanfaatkan untuk pembuatan biogas.<br />
Bagaimana cara membuatnya? Biogas yang dibuat dari<br />
kotoran hewan, antara lain, sapi, kerbau, atau kambing dimasukkan<br />
ke dalam sebuah tangki yang tertutup rapat. Bagaimana dapat<br />
timbul gas? Gas ini adalah gas metana yang dihasilkan oleh kerja<br />
bakteri. Di dalam tangki tertutup, bakteri saprofit dalam kotoran<br />
hewan akan terus berkembang biak dan bekerja memecah senyawa<br />
organik dan menghasilkan gas metana. Gas ini tidak menimbulkan<br />
bau. Gas inilah yang dinamakan biogas. Gas hasil kerja bakteri ini<br />
dapat ditampung dan disalurkan ke rumah-rumah untuk<br />
dimanfaatkan dalam proses pembakaran, misalnya untuk memasak.<br />
Biogas dapat menimbulkan nyala api, seperti nyala api gas elpiji.<br />
Biogas ini nantinya diharapkan dapat menggantikan elpiji. Selain<br />
dapat menghemat, penggunaan biogas secara ekologis juga sangat<br />
bermanfaat.<br />
Meskipun murah dan mudah pembuatannya, sampai saat ini<br />
belum banyak masyarakat yang menggunakan biogas ini. Mereka<br />
masih beranggapan bahwa biogas dapat menimbulkan bau karena<br />
berbahan dasar kotoran hewan. Akan tetapi, di beberapa daerah<br />
seperti daerah Batu, Malang, saat ini sudah mulai mencoba<br />
menggunakan biogas. Mereka memanfaatkan kotoran sapi perah<br />
yang biasanya terbuang percuma. Bagaimana dengan kalian?<br />
Apakah juga ingin mencobanya?<br />
(Sumber: Kesehatan Lingkungan, Ricki M. Mulia, 2005)<br />
Rangkuman<br />
1. a. Kingdom Monera terdiri atas mikroorganisme prokariotik, yaitu<br />
Archaebacteria dan Eubacteria.<br />
b. Archaebacteria merupakan kelompok bakteri yang menghasilkan<br />
gas metan dari sumber karbon yang sederhana. Bakteri ini bersifat<br />
uniseluler, mikroskopik, dinding sel bukan peptidoglikon, dan<br />
secara biokimia berbeda dengan Eubacteria.<br />
c. Archaebacteria bersifat anaerob dapat hidup di sampah, tempattempat<br />
kotor, saluran pencernaan manusia atau hewan, halofil<br />
ekstrem, menempati lingkungan bergaram, serta termoplastik pada<br />
suhu panas dan lingkungan asam.<br />
d. Archaebacteria dianggap sebagai nenek moyang dari bakteri yang<br />
ada sekarang ini.<br />
e. Archaebacteria mencakup makhluk hidup litototrof dan<br />
heterotrof.<br />
f. Achaebacteria terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu bakteri<br />
metanogen, halobakteri, dan bakteri termo-asidofil.<br />
g. Eubacteria adalah bakteri yang bersifat prokariot, tidak<br />
mempunyai inti dan organel yang bermembran, bersifat uniseluler,<br />
bersifat mikroskopik, dan dinding sel tersusun dari peptidoglikon.<br />
Monera<br />
81