02.07.2013 Views

Geografi 1

Geografi 1

Geografi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

d) daerah sangat dingin, dengan ketinggian antara 2.500–3.500 meter,<br />

merupakan areal yang tepat untuk rumput-rumput kerdil dan hutan<br />

alpin;<br />

e) daerah salju, yang berketinggian >3.500 meter, merupakan areal yang<br />

tidak mampu ditumbuhi tanaman karena permukaannya diliputi salju.<br />

4) Hubungan Bentang Lahan dan Keadaan Tanah dengan Jenis<br />

Vegetasi<br />

Bentang lahan dengan tanah subur yang berasal dari material vulkanis<br />

merupakan tempat yang biasa ditumbuhi oleh hutan lebat dan berbagai<br />

macam tumbuhan di dalamnya. Daerah ini mempunyai jenis tanaman yang<br />

beraneka ragam yang biasa disebut hutan heterogen.<br />

Bentang lahan dengan tanah kurang subur yaitu di tanah yang tandus<br />

yang biasanya merupakan lapukan dari material kapur, lebih banyak<br />

ditumbuhi oleh semak belukar, rumput, dan alang-alang.<br />

Bentang lahan daerah pantai berawa-rawa dan bertanah lumpur yang<br />

biasa disebut daerah rawa, didominasi oleh tumbuhan hutan mangrove<br />

(bakau).<br />

Gambar 3.39 Hutan mangrove di pantai berawa-rawa (sumber: Encarta<br />

Encyclopedia, 2006)<br />

5) Distribusi Jenis-Jenis Vegetasi Alam<br />

Seorang ahli biologi bernama Hart Meeriem pada tahun 1889,<br />

menemukan tipe agihan tumbuhan berdasarkan variasi ketinggiannya. Ia<br />

menelusuri Gunung San Fransisco mulai dari kaki hingga puncak. Meeriem<br />

berkesimpulan bahwa tipe tumbuhan pada suatu daerah sangat tergantung<br />

pada temperatur dan kelembapannya. Terbukti bahwa kelembapan lebih<br />

berperan daripada temperatur dalam tipe agihan tumbuhan. Jenis tumbuhan<br />

130 <strong>Geografi</strong> SMA/MA X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!