02.07.2013 Views

Geografi 1

Geografi 1

Geografi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

. Penyebab Erosi Tanah dan Dampaknya terhadap Kehidupan<br />

Tanah terbentuk dari akumulasi tubuh-tubuh alam yang bebas dan<br />

menduduki sebagian besar lapisan atas permukaan bumi. Tanah memiliki<br />

sifat-sifat yang dipengaruhi oleh iklim, jasad-jasad hidup, dan bahan induk<br />

dalam keadaan tertentu dan jangka waktu tertentu yang berperan dalam<br />

menumbuhkan tanaman.<br />

92 <strong>Geografi</strong> SMA/MA X<br />

Tabel 3.2<br />

Macam dan Kelas Tekstur Tanah<br />

No. Macam Kelas Tekstur<br />

1. Kasar Pasir, Pasir Lempung<br />

2. Agak Kasar Lempung berpasir, Lempung berpasir halus<br />

3. Sedang Lempung berpasir sangat halus, Lempung,<br />

Lempung berdebu, Debu<br />

4. Agak halus Lempung liat, Lempung liat berpasir,<br />

Lempung liat berdebu<br />

5. Halus Liat berpasir, Liat berdebu, Liat<br />

Sumber: Parwata, Identifikasi dan Klasifikasi Tanah, UNJ, 2006<br />

1) Fungsi Tanah bagi Kehidupan Manusia<br />

Tanah sangat berperan bagi kehidupan manusia. Tanah dapat<br />

dimanfaatkan oleh manusia karena dapat berperan sebagai:<br />

(1) tempat tumbuh tanaman;<br />

(2) tempat tinggal dan tempat manusia melakukan kegiatan atau aktivitas;<br />

(3) tempat berkembangnya hewan;<br />

(4) mengandung barang tambang atau bahan galian.<br />

2) Erosi Merusak Kesuburan Tanah<br />

Erosi tanah menyebabkan kerusakan lapisan tanah atas yang subur<br />

dan lingkungan alam di sekitarnya menjadi rusak. Beberapa hal yang<br />

menyebabkan terjadinya erosi tanah adalah:<br />

(1) gundulnya hutan-hutan;<br />

(2) tidak ada vegetasi penutup tanah;<br />

(3) tidak dibuatnya terasering pada tanah-tanah yang mempunyai<br />

kemiringan tinggi sehingga tanah mudah terbawa;<br />

(4) tidak dibuatnya tanggul-tanggul pasangan sebagai penahan erosi;<br />

(5) penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi;<br />

(6) tidak adanya larangan penggembalaan liar di permukaan tanah yang<br />

berlumpur sehingga tanah atas semakin rusak.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!