02.07.2013 Views

Geografi 1

Geografi 1

Geografi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Galaksi Bimasakti disebut juga Milky Way (Inggris) dan De Melkweg<br />

(Belanda), astronom yang pernah menyelidiki galaksi ini di antaranya<br />

Kapteyn Seeliger, Charlier, dan Shapley. Galaksi Bimasakti dapat disimpulkan<br />

sebagai berikut.<br />

(1) Inti Galaksi Bimasakti terletak di arah gugusan bintang sagitarius<br />

± 35 juta tahun cahaya dari matahari.<br />

(2) Bimasakti berbentuk keping atau roda cakram, dan porosnya sebagai<br />

inti sistem.<br />

(3) Corak atau struktur spiral dengan massa lebih kurang 100 miliar massa<br />

matahari yang sebagian besar tidak terlihat dalam kabut gelap atau<br />

bintang yang hampir padam.<br />

(4) Garis tengah susunan perbintangan 80.000–10.000 tahun cahaya dan<br />

tebalnya 3.000 tahun cahaya sampai mencapai 15.000 tahun cahaya<br />

di tengahnya.<br />

(5) Matahari berada pada jarak 30.000–35.000 tahun cahaya dari pusat<br />

sistem galaksi.<br />

(6) Matahari dengan bintang-bintang lain sebagai sistem lokal dalam ruang<br />

matahari berada. Kecepatan berputar 450 km/detik dalam waktu<br />

225 juta tahun (kosmis) untuk sekali berputar lengkap.<br />

Benda angkasa lain yang berupa bintang-bintang juga bertaburan di<br />

langit. Bintang memancarkan cahaya dan panas sendiri karena suhu yang<br />

tinggi. Salah satu contoh bintang adalah matahari.<br />

Beberapa teori tentang terjadinya jagad raya adalah sebagai berikut.<br />

a. Teori Jagad Raya Mengembang<br />

Teori ini dikemukakan oleh Hubble, yang menjelaskan bahwa<br />

galaksi-galaksi bergerak saling menjauhi, yang berarti jagat raya<br />

mengembang menjadi lebih luas.<br />

b. Teori Ledakan Besar<br />

Teori ini menjelaskan bahwa dahulu kala galaksi-galaksi pernah<br />

saling berdekatan dan berasal dari massa tunggal, kemudian dalam<br />

keadaan massa tunggal jagad raya menyimpan suhu dan energi sangat<br />

besar. Besarnya energi dan tingginya suhu tersebut menimbulkan<br />

ledakan besar yang menghancurkan massa tunggal sehingga terpisah<br />

menjadi serpihan-serpihan sebagai awal jagad raya. Salah satu<br />

pendukung teori ini adalah Stephen Hawking, seorang ahli fisika teoritis.<br />

c. Teori Keadaan Tetap<br />

Teori ini menjelaskan bahwa materi baru yang berupa hidrogen<br />

telah mengisi ruang kosong yang timbul dari pengembangan jagad raya.<br />

Teori ini dipelopori oleh Fred Hoyle. Di dalam teori ini dijelaskan pula<br />

44 <strong>Geografi</strong> SMA/MA X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!