02.07.2013 Views

Geografi 1

Geografi 1

Geografi 1

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(2) Pemanasan yang terus-menerus pada lapisan inti bumi menyebabkan<br />

terjadinya arus konveksi pada lapisan mantel dan menumbuk kerak<br />

bumi yang terapung di atasnya sehingga lama-kelamaan bengkok, retak,<br />

dan menimbulkan patahan. Magma akan menerobos lempeng benua<br />

di atasnya melalui celah atau retakan atau patahan, dan terbentuklah<br />

gunung api. Gejala semacam ini disebut vulkanisme.<br />

(3) Jika tumpukan energi di daerah penunjaman sangat besar, akan<br />

menggetarkan lempeng dan menimbulkan gempa. Terjadinya peristiwa<br />

tabrakan antarlempeng di sebut gejala tektoisme. (perhatikan peta<br />

lempeng-lempeng di bumi)<br />

(4) Gerakan dasar batuan yang meleleh yang merupakan batuan muda<br />

akan mendesak bagian kerak bumi atau batuan kerak bumi yang<br />

berumur tua, dan bagian yang tua inilah yang menyangga benuabenua.<br />

Terjadinya gempa disebabkan pertemuan dua ujung dari<br />

penyangga benua akibat aktivitas di bawahnya. Benturan dua ujung<br />

tersebut menimbulkan gempa bumi. Inilah yang terjadi di dalam laut<br />

di lepas pantai Amerika Selatan. Satu bagian bumi didorong masuk ke<br />

selubung untuk meleleh kembali, bagian lainnya didorong ke atas<br />

sehingga membentuk pematang.<br />

(5) Teori tektonik lempeng berhubungan erat dengan fenomena persebaran<br />

gunung api di muka bumi dan lokasi serta persebaran gempa bumi.<br />

Cermatilah teori-teori tentang gerakan benua yang disampaikan oleh<br />

beberapa ahli berikut ini!<br />

a. Alfred Lothar Wegener<br />

Teori Apungan dan Pergeseran Benua ditemukan oleh A.L. Wegener (1880–<br />

1930). Ia menyampaikan teori ini pada tahun 1912 di hadapan perhimpunan<br />

ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Kemudian teori ini dibukukan pada tahun<br />

1915 dengan judul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane yang berarti<br />

Asal Usul Benua dan Lautan. Walaupun pada awalnya buku tersebut<br />

menimbulkan kontroversi besar di lingkungan ahli-ahli geologi, pada sekitar<br />

tahun 1960 “Teori Apungan Benua” Wegener semakin banyak<br />

mendapatkan dukungan dari para ahli di bidangnya.<br />

Beberapa hal yang menjadi dasar teori A.L. Wegener adalah sebagai<br />

berikut.<br />

(1) Garis pantai timur Benua Amerika Utara mempunyai persamaan<br />

dengan garis pantai barat Eropa.<br />

(2) Benua Afrika mempunyai persamaan yang mencolok dengan Asia<br />

barat, yang menimbulkan persepsi bahwa kedua garis yang sama<br />

tersebut dahulunya merupakan daratan yang berimpitan. Itu juga<br />

26 <strong>Geografi</strong> SMA/MA X

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!