26.07.2013 Views

Lampiran[1] - Digilib UIN Malang

Lampiran[1] - Digilib UIN Malang

Lampiran[1] - Digilib UIN Malang

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

penduduk desa yang bekerja sama untuk mengumpulkan dana yang<br />

dibutuhkan.<br />

Salah satu niat pesantren selain dari yang dimaksudkan sebagai tempat<br />

asrama para santri adalah sebagai tempat latihan bagi santri untuk<br />

mengembangkan ketrampilan kemandiriannya agar mereka siap hidup<br />

mandiri dalam masyarakat sesudah tamat dari pesantren. Santri harus<br />

memasak sendiri, mencuci pakaian sendiri dan diberi tugas seperti<br />

memelihara lingkungan pesantren.<br />

Sistem asrama yang berada di pesantren ini merupakan ciri khas tradisi<br />

yang membedakan sistem pendidikan pesantren dengan sistem pendidikan<br />

Islam lain seperti sistem pendidikan di daerah Minangkabau yang disebut<br />

surau atau sistem yang digunakan di Afghanistan 34<br />

Jika berdasarkan pengakuan dari pemerintah maka pesantren dibagi<br />

menjadi pesantren mu’addalah, pesantren kesetaraan, dan pesantren<br />

madrasah. Pesantren mu’addalah ialah pesantren yang memiliki kurikulum<br />

pendidikan sendiri dan telah diakui oleh pemerintah bahkan luar negeri,<br />

sedang pesantren kesetaraan adalah pesantren yang memiliki kurikulum<br />

pendidikan tersendiri dan belum diakui oleh pemerintah sehingga harus<br />

mengikuti program wajardikdas dan kejar paket, sedangkan pesantren<br />

madrasah adalah pesantren yang memiliki madrasah sebagai pendidikan<br />

formal dan memberikan kurikulum pesantren pada waktu-waktu tertentu.<br />

34 Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai, (Jakarta:<br />

LP3ES, 1985), hal 45<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!