Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
<strong>Prinsip</strong> 4<br />
Rancangan <strong>dan</strong> Konstruksi Bangunan-bangunan<br />
untuk Memperkecil Kerusakan Tsunami<br />
Kerusakan pada gedung di Hilo, Hawaii, akibat tsunami tahun 1960. Meskipun ada teknik pembangunan <strong>dan</strong> bahanbahan<br />
yang bisa digunakan untuk menahan kekuatan tsunami <strong>dan</strong> terpannya, pada kasus tsunami yang besar, teknik<br />
tersebut bisa memperkecil kerugian tapi tidak bisa mencegah kerusakan yang parah.<br />
Pada lokasi rawan tsunami, rancangan <strong>dan</strong> konstruksi bangunan yang akan dibangun harus<br />
mempertimbangkan bahan-bahan bangunan, konfigurasi bangunan, <strong>dan</strong> rancangan khusus yang dapat<br />
mengurangi korban jiwa <strong>dan</strong> kerusakan harta benda.<br />
Peran Rancangan Konstruksi<br />
dalam Mengurangi Risiko Tsunami<br />
Seperti dibahas pada prinsip 2 <strong>dan</strong> 3, dalam bagian tentang tsunami <strong>dan</strong> kerusakan yang diakibatkannya,<br />
penanggulangan yang paling efektif adalah dengan menempatkan bangunan-bangunan baru jauh dari<br />
wilayah yang potensial tersapu air. Bila tak mungkin, rancangan <strong>dan</strong> konstruksi akan memainkan peran<br />
penting dalam kinerja struktur saat terjadi tsunami.<br />
Untuk mendapatkan bangunan dengan kinerja ideal yang diharapkan perlu diperhatikan beberapa faktor :<br />
• lokasi bangunan tersebut,<br />
• konfigurasinya (bentuk, ukuran, ketinggian, <strong>dan</strong> orientasinya)<br />
• intensitas <strong>dan</strong> frekuensi ancaman tsunami di daerah tersebut<br />
• standar-standar rancangan struktural <strong>dan</strong> non-struktural<br />
• pilihan bahan bangunan inti <strong>dan</strong> pendukung<br />
• bisa diandalkan atau tidaknya peralatan yang digunakan<br />
• kemampuan profesional dari arsitek atau perancang bangunan tersebut<br />
• kualitas konstruksinya<br />
• tingkat kepercayaan terhadap faktor-faktor tersebut<br />
PRINSIP 4<br />
27