01.04.2014 Views

Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia

Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia

Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

PRINSIP 6<br />

4.<br />

Terapkan Rencana Sarana-<br />

Penting yang<br />

Prasarana<br />

Komprehensif<br />

Komunitas harus meninjau kemb<br />

ali atau mengambil langkah-langkah yang berkaitan dengan<br />

prasarana baru maupun yang sudah ada, sarana penting, <strong>dan</strong> kegunaan yang bergantung pada lokasi<br />

tepi perairan sehubungan dengan bahaya-bahaya tsunami. Rencana-rencana prasarana <strong>dan</strong> sarana<br />

penting yang komprehensif harus menentukan sasaran kinerja untuk beragam sarana komunitas yang<br />

akan dibangun maupun yang sudah ada. Menyiasatinya harus termasuk pemindahan atau, jika<br />

mungkin memperkuat prasarana <strong>dan</strong> sarana penting yang sudah ada terhadap kekuatan tsunami.<br />

Harus juga mencakup penyediaan sarana-sarana yang dibuat lebih dari satu untuk dica<strong>dan</strong>gkan <strong>dan</strong><br />

langkah-langkah tindakan darurat untuk mengurangi risiko kehilangan prasarana <strong>dan</strong> sarana penting.<br />

Pengajuan rencana untuk pembangunan sarana penting <strong>dan</strong> prasarana baru yang terletak di wilayah<br />

rawan tsunami, harus dipertimbangkan dengan seksama untuk memastikan bahwa standar kinerja<br />

bangunan yang diharapkan terpenuhi ketika langkah-langkah perancangan diterapkan. Pengajuan<br />

rencana untuk pembangunan sarana penting <strong>dan</strong> prasarana baru harus dievaluasi dari segi<br />

bertambahnya risiko karena a<strong>dan</strong>ya pertumbuhan. Sebagai contoh, pembangunan gedung <strong>dan</strong> saranasarana<br />

baru dapat disertai pengadaan air bersih atau pembuangan limbah baru di daerah bencana.<br />

Prasarana <strong>dan</strong> sarana penting yang sudah ada seringkali problematis. Cukup sulit <strong>dan</strong> mahal untuk<br />

memperbaiki daya tahan prasarana <strong>dan</strong> sarana penting yang sudah terlanjur ada terhadap tsunami,<br />

sementara pemindahan lokasi pada umumnya tidak praktis, terutama dalam jangka waktu dekat.<br />

Namun, memahami risiko yang dimiliki prasarana <strong>dan</strong> sarana penting yang sudah ada ini serta<br />

mengantisipasi konsekuensi peristiwa tsunami bisa menunjang strategi-strategi penanggulangan risiko<br />

dalam jangka panjang (lihat <strong>Prinsip</strong> 5 untuk pembahasan yang lebih rinci mengenai permasalahan<br />

bangunan-bangunan yang sudah ada).<br />

Karena keberagaman sifat <strong>dan</strong> perbedaan kepentingan dari sistem-sistem prasarana <strong>dan</strong> sarana<br />

penting, harus diupayakan penyusunan urutan kepentingan-kepentingan relatifnya terhadap komunitas<br />

untuk menetapkan sasaran kinerja yang dapat mempermudah panduan tidakan-tindakan<br />

penanggulangan bencana.<br />

Tugas ini mencakup sebagai berikut:<br />

• Menentukan tingkat kinerja yang memadai sebagai standar (misalnya, kondisi kerusakan yang wajar<br />

pada tingkat intensitas kemungkinan tsunami tertentu). Lihat <strong>Prinsip</strong> 4 untuk pembahasan mengenai<br />

tingkat kinerja ketahanan.<br />

• Mengetahui sejauh apa setiap sistem <strong>dan</strong> sarana yang ada mengantisipasi penanggulangan<br />

tsunami <strong>dan</strong> gempa bumi termasuk bahaya-bahaya alam penting lain, seperti potensi tanah longsor<br />

atau keretakan tanah.<br />

PRINSIP 6<br />

39

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!