Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Prinsip</strong> 5<br />
Lindungi Pembangunan telah Berjalan dari Kerugian<br />
Tsunami melalui Usaha Pembangunan Kembali,<br />
<strong>Perencanaan</strong> <strong>dan</strong> Proyek Pemanfaatan Kembali Lahan<br />
Astoria, Oregon, di mulut sungai Columbia. Banyak dari teknik penanggulangan risiko yang digunakan untuk<br />
pembangunan baru, dapat diterapkan terhadap pembangunan yang sudah berdiri. Namun penerapan ini akan<br />
terbatasi oleh kendala lokasi <strong>dan</strong> kondisi bangunan.<br />
Sumber : Army Corps of Engineers<br />
Tantangan dalam melindungi pembangunan yang sudah ada dari ancaman tsunami, banyak <strong>dan</strong> rumit.<br />
Bagi komunitas kawasan pantai yang terbangun tahap demi tahap, melindungi pembangunan yang telah<br />
berdiri tampaknya satu-satunya pilihan yang mengurangi dampak bencana. Betapapun, pemanfaatan<br />
daratan, bangunan <strong>dan</strong> prasarana yang berubah seiring waktu, menciptakan kemungkinan-kemungkinan<br />
untuk meminimalkan tingkat kerugian-kehilangan akibat tsunami (<strong>dan</strong> bencana lain) untuk membantu<br />
komunitas mengurangi kerawanan hidupnya di masa depan.<br />
Peran Pembaruan dalam Mengurangi Risiko Tsunami<br />
Upaya memperbarui masyarakat bisa beragam bentuknya, termasuk menentukan kembali pemakaian<br />
lahan, mengubah standar alokasi kawasan, mengubah pemakaian <strong>dan</strong> penghunian bangunan,<br />
memperbaiki <strong>dan</strong> merehabilitasi bangunan, <strong>dan</strong> membangun kembali wilayah guna mendongkrak daya<br />
ekonominya. Boleh jadi juga ada pertimbangan khusus bagi kawasan rawan tsunami, misalnya untuk<br />
melindungi jejak <strong>dan</strong> struktur bersejarah, menciptakan hamparan panorama indah, perbaikan akses demi<br />
kenyamanan kawasan pantai, perbaikan pelayanan, <strong>dan</strong> mengakomodasi kebutuhan perumahan serta<br />
aktivitas komersial.<br />
Walaupun ada banyak teknik penanggulangan akibat tsunami yang berupa pembangunan baru bisa<br />
diterapkan<br />
terhadap pembangunan yang sudah berdiri, penerapan ini pada gilirannya akan terbatasi oleh<br />
kendala lokasi <strong>dan</strong> kondisi bangunan.<br />
Proses rekonstruksi yang menyusul setelah bencana, menyediakan sebuah kesempatan untuk<br />
menciptakan atau memodifikasi pemanfaatan lahan, pelaksanaan rencana-rencana pembangunan-ulang,<br />
rehabilitasi bangunan, <strong>dan</strong> mengosongkan kawasan berbahaya-tinggi yang terancam tergerus habis<br />
dengan tujuan memperkecil kerugian di masa yang akan datang.<br />
PRINSIP 5<br />
33