Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
Tujuh Prinsip Perencanaan dan Perancangan - Lists Indymedia
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Pendahuluan<br />
“Seward…diserang gelombang tsunami utama…<br />
gelombang menyapu sepanjang pantai, menyebarkan minyak terbakar… menyebabkan<br />
kebakaran yang menelan pusat kota…sentakan tenaga yang menghancurkan rumah,<br />
dermaga, pabrik pengalengan makanan, <strong>dan</strong> perahu-perahu kecil pelabuhan…hampir<br />
seluruh pusat kota…hancur oleh api”.<br />
Tangki penyimpanan bensin yang terbakar<br />
sepanjang garis pantai Seward, Alaska,<br />
setelah tsunami <strong>dan</strong> gempa bumi pada<br />
tahun 1964.<br />
Sumber:<br />
Anchorage Museum of History and Art<br />
Kesaksian tentang dampak gempa bumi yang diikuti tsunami di Seward, Alaska, pada tahun 1964 dalam terbitan<br />
Planning for Risk: Comprehensive Planning in Tsunami Hazard Areas.<br />
Ancaman Tsunami bagi Komunitas Pesisir<br />
Gelombang Tsunami yang diakibatkan oleh gempa bumi, letusan gunung berapi, atau pergeseran lempeng<br />
bumi di bawah permukaan air dapat mencapai ketinggian 50 kaki (= 15,24 meter) atau lebih <strong>dan</strong><br />
menghancurkan komunitas pantai. Dalam catatan sejarah, tsunami di seluruh dunia telah membunuh<br />
ratusan ribu orang. Sejak tahun 1946 enam tsunami telah membunuh hampir 500 orang <strong>dan</strong> merusak<br />
ratusan juta dolar properti di Alaska, Hawaii, <strong>dan</strong> sepanjang pantai Barat Amerika Serikat.<br />
Meskipun sangat jarang terjadi, dampak yang diakibatkan tsunami sangatlah merusak. Pada saat, Hilo,<br />
Hawaii mengalami tujuh badai tsunami yang cukup parah pada abad lalu <strong>dan</strong> Crescent City di California<br />
mengalami kerusakan dari dua amukan tsunami dalam rentang waktu empat tahun (1960 <strong>dan</strong> 1964),<br />
banyak komunitas-komunitas berisiko di wilayah Pasifik tidak memiliki pengalaman tentang dampak<br />
tsunami <strong>dan</strong> barangkali dikarenakan kesadaran mereka tentang sistem pengamanan bahaya kurang<br />
memadai.<br />
Sekitar 489 kota di wilayah negara bagian wilayah Pasifik: Alaska, California, Hawaii, Oregon <strong>dan</strong><br />
Washington berisiko terserang tsunami; sebanyak 900 ribu penduduk dari kota-kota tersebut dapat diterpa<br />
oleh tsunami dengan ketinggian 50 kaki.<br />
900 ribu orang di Alaska, California,<br />
Hawaii, Oregon, <strong>dan</strong> Washington<br />
tinggal di daerah bahaya terpaan<br />
tsunami dengan ketinggian<br />
gelombang 50 kaki.<br />
Selain persiapan evakuasi <strong>dan</strong> keadaan darurat, komunitas pesisir dapat mengurangi risiko terpaan<br />
tsunami dengan mengubah prosedur perizinan perencanaan tata guna lahan <strong>dan</strong> pembangunan.<br />
Walaupun rencana menghadapi tsunami bukan prioritas utama bagi kebanyakan komunitas pesisir, usaha<br />
yang relatif sederhana untuk merencanakan tindakan menghadapi bencana dapat meningkatkan<br />
keamanan komunitas secara nyata.<br />
Pendahuluan<br />
1