07.06.2014 Views

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

Laporan Akhir - RarePlanet

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Pelindung adalah salah satu komponen dalam struktur organisasi yang terdiri atas Bupati<br />

dan Wakil Bupati Berau yang mempunyai tugas: memberikan nasehat dan perlindungan<br />

kepada Pengarah, mengesahkan Badan Pengelola, mengesahkan Anggaran Dasar (AD)<br />

dan Anggaran Rumah Tangga (ART), mengesahkan Rencana Pengelolaan Kawasan, dan<br />

mengambil keputusan tentang Badan Pengelola.<br />

Pengarah adalah bagian dari organisasi Badan Pengelola dan merupakan pengambil<br />

keputusan dan menentukan kebijakan umum tentang kegiatan operasional di kawasan.<br />

Ketua Pengarah adalah Dinas Kehutanan yang berfungsi sebagai Ketua Umum Badan<br />

Pengelola. Anggota Pengarah terdiri dari unsur Dinas Kehutanan, Bappeda, Bapelda,<br />

BKSDA, unsur Universitas Mulawarman, unsur Camat Kelay dan tokoh masyarakat dari 4<br />

kampung.<br />

Pengarah mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: membentuk, mengangkat dan<br />

memberhentikan pelaksana; membuat perencanaan dan pengelolaan kawasan bersama<br />

dengan pelaksana; menyusun dan mengusulkan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran<br />

Rumah Tangga (ART) untuk disyahkan oleh Bupati; memonitor dan mengevaluasi<br />

kegiatan pelaksana; mempertanggung jawabkan pelaksanaan kegiatan kepada pelindung;<br />

melakukan penggalangan dana; mempertimbangkan dan memberikan arahan ke<br />

pelaksana; mengkoordinasikan antara mitra kerja dengan pelaksana; dan melakukan<br />

mediasi konflik antar para pihak.<br />

Secara lengkap struktur organisasi Badan Pengelola Kawasan Lindung Sungai Lesan<br />

adalah sebagai berikut:<br />

Pelaksana merupakan kelompok pekerja profesional dan penuh waktu yang menjalankan<br />

kegiatan operasional pengelolaan kawasan. Tugas pelaksana ini antara lain:<br />

• Membuat perencanaan dan pengelolaan kawasan bersama pengarah.<br />

• Melaksanakan program pengelolaan.<br />

• Menjalin kerjasama dengan pihak luar dan mitra kerja.<br />

• Membuat laporan dan pertanggung jawaban kepada pengarah.<br />

• Melaksanakan AD/ART.<br />

• Melakukan penggalangan dana bersama Pengarah.<br />

• Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pengelolaan.<br />

Dalam Badan Pelaksana ini komponen yang ada meliputi: Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris,<br />

Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara, Seksi Penelitian dan Pengembangan,<br />

seksi Perlindungan dan Pengawasan, Seksi Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi, Seksi<br />

Pendanaan, Seksi Penyadaran Lingkungan dan Seksi Pemberdayaan Masyarakat.<br />

Kelompok Kerja. Dari struktural Badan Pengelola, pada akhir tahun 2005 posisi yang<br />

sudah terisi baru pada posisi Pelindung dan Pengarah. Sedangkan posisi Pelaksana<br />

belum terisi karena kegiatan Badan Pengelola masih fokus pada konsolidasi internal<br />

Badan Pengarah serta pengembangan kebijakan makro pengelolaan kawasan. Mengingat<br />

beberapa kegiatan operasional perlu segera dilaksanakan, sedangkan jabatan Pelaksana<br />

belum terisi maka Badan Pengarah kemudian membentuk Kelompok Kerja Badan<br />

Pengelola (Pokja BP) yang berfungsi sebagai caretaker (pelaksana operasional<br />

sementara). Sebelum personil untuk berbagai jabatan dalam Unit Pelaksana tersedia,<br />

kegiatan teknis operasional untuk sementara ditangani oleh Pokja BP dengan dukungan<br />

The Nature Conservancy.<br />

22

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!