10.11.2014 Views

Pengembangan Teknologi Pelapisan Urea dengan ... - KM Ristek

Pengembangan Teknologi Pelapisan Urea dengan ... - KM Ristek

Pengembangan Teknologi Pelapisan Urea dengan ... - KM Ristek

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

·'"<br />

Ilustrasi demikian menggambarkan penggunaan pestisida semakin intensif dan<br />

cenderung tidak terkontrol, akibatnya agroekologi pertanian dan kesehatan manusia<br />

sebagai konsumen menjadi terabaikan. Pengendalian hama sebelum program<br />

pengendalian hama terpadu (PHT) leblh banyak mengandalkan pestisida jenis<br />

organoklorln yang memilki toksisitas tinggi dan persistensi lama dalam tanah sehlngga<br />

berpotensi mencemari lingkungan. Kehilangan N menyebabkan pemupukan menjadi<br />

kurang efisien dan berpotensi mencemari lingkungan, sehingga upaya penurunan tingkat<br />

kehilangan N perlu dilakukan untuk meningkatkan efislensi pupuk nitrogen.<br />

Hasil penelltlan 2009 menunjukkan bahwa kandungan residu pestisida yang<br />

ditemukan pada contoh tanah baik tanah Andisol Pacet maupun tanah Ince 'sol<br />

Karawang adalah golongan organoklorin yang bersifat persisten atau yang u.se" _<br />

<strong>dengan</strong> istilah Persistent Organic Pollutants (POPS). Pada penelitian tersebui: ke:a; .<br />

perlakuan urea coating arang aktif (urea dilapis arang aktif) memiliki 'Iai efisi€ Sci<br />

agronomi tertinggi dlbanding <strong>dengan</strong> periakuan amelioran lainnya <strong>dengan</strong> nilai 21,66<br />

untuk setiap hasH kubis sebesar 21,66 kg diperlukan pupuk urea sebanyak 1 kg. Menurut<br />

Gowariker et al. (2009), nilai efisiensi semakin besar berarti usahatani tersebut makin<br />

efisien. <strong>Urea</strong> coating memiliki sifat lepas lambat, sehingga ketersediaan N bagi tanaman<br />

menjadi lebih lama. Dari penelitian ini diketahui pula bahwa pada tanah yang<br />

ditambahkan arang aktif, populasi mikrobanya meningkat, hal ini ditengarai berperan<br />

dalam proses degradasi residu pestisida.<br />

1.2.Tujuan Kegiatan<br />

1. Menseleksi mikroba dalam tanah yang berpotensi mendegradasi residu insektisida<br />

yang bersifat persistent organic poluttants (POPS).<br />

2. Memperoleh teknologi pelapisan pupuk urea <strong>dengan</strong> arang aktlf yang diperkaya<br />

<strong>dengan</strong> mikroba pendegradasi insektisida POPs yang dapat meningkatkan efisiensi<br />

pupuk > 50% dan menurunkan residu insektisida POPs<br />

3. Mendapatkan Paket teknologi penerapan/aplikasl teknologi pupuk urea berlapis arang<br />

aktif<br />

4. Mendapatkan teknologi produksl pupuk urea berlapis arang aktif yang diperkaya<br />

mikroba pendegradasi POPS.<br />

2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!