Pengembangan Teknologi Pelapisan Urea dengan ... - KM Ristek
Pengembangan Teknologi Pelapisan Urea dengan ... - KM Ristek
Pengembangan Teknologi Pelapisan Urea dengan ... - KM Ristek
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
·.. <br />
VI. KESIMPULAN DAN SARAN SEMENTARA<br />
6.1. Kesimpulan<br />
1. lsolat mikroba konsorsia yang mampu mendegradasi pestisida POPs telah diperoleh.<br />
a. Lahan sayuran di Ds Sukomakmur Kec. Kajoran Magelang sebagal lokasi percobaan<br />
sementara terdeteksi pestisida POPs (endosulfan= 0,004), lindan (0,0033), heptaklor<br />
(0,0019-0,0033), DDT (0,0034), endrin (0,0019-0,0032), dieldrin (0,0097-0,0121)<br />
yang telah mendekati AD! (Aceptable Daily Intake) dan melebihi AD!.<br />
b. Kualitas arang aktif (daya serap lod) sebagai bahan pelapis urea tempurung kelapa<br />
(672.24 mg/g) dan tongkol jagung (646.86 mg/g) mendekati kriteria SN I06-3730~<br />
1995 (750 mg/g).<br />
c. Kelimpahan mikroba di lahan sayuran Kajoran Magelang adalah Citrobacter, sp.,<br />
Badllus, sp., dan Azospirrilum, sp., Azotobactet; sp., dan Sphaerotillus natans,<br />
Psudomonas, SP, dan BPF.<br />
d. Hasll isolas! dari lahan sayuran di Magelang di temukan komunitas mikroba<br />
pendengradasi pestisida POPS (aldrin, dieldrin, endrin, DDT, endosulfan, toxaphere,<br />
mirex, B-HCH, lindan) ditemukan pada tanah, <strong>dengan</strong> populasi sekitar 2 x 10 6 per<br />
gram tanah.<br />
e. Hasil pengujian laboratorium telah diperoleh isolat mlkroba konsorsia yang mampu<br />
mendegradasi resldu insektisida POPs >50% setelah 20 hari yaitu sebesar 94,56<br />
100% pada konsentrasi 5 ppm, 91,1+99,66% pada konsentrasi POPs 10 ppm, 91,06~<br />
99,55% pada konsentrasi 20%.<br />
2. Mikroba konsorsia telah dapat ditambahkan pada pupuk urea berlapis arang aktif<br />
(tempurung kelapa dan tongkol jagung) <strong>dengan</strong> komposisi setiap 500 gram urea berlapis<br />
arang aktif diberikan 50 ml mlkroba konsorsla <strong>dengan</strong> populasi 10 9 du/g <strong>dengan</strong><br />
menggunakan rotary dan alat semprot.<br />
3. <strong>Teknologi</strong> aplikasi urea berlapis arang aktif yang diperkaya <strong>dengan</strong> mlkroba pada tanaman<br />
sayuran (sawi) dilakukan <strong>dengan</strong> cara memberikan pupuk sesuai dosis (103 kg N/ha)<br />
pada setlap tanaman <strong>dengan</strong> bantuan tugal. Apllkasi tidak berbeda <strong>dengan</strong> teknik aplikasi<br />
urea berlapis arang aktif namun perlu kondisi dan waktu penyimpanan tertentu karena<br />
keterbatasan nutrisi mikroba.<br />
33