Nov-Des-2013
Nov-Des-2013
Nov-Des-2013
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Edisi <strong>Nov</strong>ember-<strong>Des</strong>ember <strong>2013</strong> M • Safar 1434 H • 39<br />
ZAKAT<br />
DEPOSITO<br />
TANYA<br />
JAWAB<br />
T<br />
Bila kita mendepositokan<br />
sejumlah uang, apakah<br />
zakat yang kita keluarkan<br />
darinya dihitung dari simpanan<br />
pokok atau menunggu setelah<br />
satu tahun<br />
Soal teknis pembayaran<br />
zakatnya, bagaimanakah yang<br />
baik, menunggu setahun atau<br />
dikeluarkan setiap bulan<br />
J<br />
Ani<br />
Perum Antapani, Bandung<br />
Setiap harta yang telah<br />
nisab dan (apalagi)<br />
berkembang serta<br />
bertambah besar, setelah satu<br />
tahun harus dikeluarkan zakatnya.<br />
Akan tetapi, harus diingat<br />
pula bahwa jumlah harta yang<br />
dikeluarkan zakatnya itu setelah<br />
dikurangi berbagai kebutuhan<br />
pokok.<br />
Jika deposito tersebut simpanan<br />
pokoknya sejumlah Rp10 juta,<br />
kemudian setelah setahun<br />
berkembang menjadi, misalnya,<br />
Rp11,8 juta, lalu setelah dikurangi<br />
biaya kebutuhan pokok, seperti<br />
uang kuliah atau kebutuhan<br />
lainnya, akhirnya berjumlah Rp9<br />
juta. Maka, zakat yang harus<br />
dikeluarkan adalah 2,5% x Rp9<br />
juta=Rp225.000,-<br />
Sebenarnya, perhitungan<br />
zakat adalah setahun sekali,<br />
setelah dikurangi kebutuhan<br />
pokok (keperluan hidup seharihari).<br />
Misalnya, seseorang<br />
berpenghasilan Rp2 juta per bulan.<br />
Setelah dikurangi kebutuhan<br />
pokok tersisa Rp1 juta. Maka,<br />
zakatnya setahun adalah 2,5%<br />
dari Rp12 juta, yaitu Rp300.000,- .<br />
Akan tetapi, terkadang untuk<br />
memudahkan teknis pembayaran<br />
zakat, apalagi penghasilannya<br />
bersifat tetap, maka boleh saja<br />
dikeluarkan zakatnya setiap bulan,<br />
yaitu 2,5% dari Rp1 juta= Rp 25.000<br />
Wallahu a’lam bish-shawab.