Pedoman Pelaksanaan Latihan Kesiapsiagaan ... - GITEWS
Pedoman Pelaksanaan Latihan Kesiapsiagaan ... - GITEWS
Pedoman Pelaksanaan Latihan Kesiapsiagaan ... - GITEWS
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
1<br />
P e n d a h u l u a n<br />
Kejadian gempa dan tsunami di Indonesia terbukti banyak menelan korban jiwa dan kerugian materil yang<br />
sangat besar. Bencana tsunami terbesar di dunia dalam kurun waktu 100 tahun terakhir selain Chili 1960<br />
dengan magnitude gempa sebesar 9,5 Mw adalah Aceh 26 Desember 2004 dengan besaran gempa sebesar<br />
9 Mw yang mengakibatkan ratusan ribu masyarakat 7 negara di kawasan Samudera Hindia meninggal<br />
dan hilang serta jumlah kerugian yang sangat besar. Hasil pembangunan hilang dalam sekejap. Korban<br />
meninggal terbanyak (150 ribu orang) berasal dari wilayah Propinsi Aceh dan sekitarnya.<br />
Belajar dari sejarah bencana tsunami, besarnya korban bencana tsunami umumnya disebabkan oleh<br />
beberapa faktor. Selain faktor besaran tsunami (antara lain pusat gempa, tinggi gelombang, kecepatan<br />
penjalaran dan tinggi genangan) juga dipengaruhi oleh faktor ditinggalkannya/dilupakannya pengetahuan<br />
maupun kearifan lokal akan tanda-tanda fenomena tsunami serta lambatnya respon terhadap tsunami<br />
yang diakibatkan oleh rendahnya kesadaraan dan kesiapsiagaan masyarakat akan bahaya tsunami serta<br />
rendahnya kapasitas dan kesiapsiagaan aparat pemerintah daerah dan masyarakat dalam merespon<br />
tanda-tanda tsunami.<br />
1.1.2. Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Ina-TEWS)<br />
Belajar dari kejadian tsunami Aceh 26 Desember 2004, serta melihat sejarah tsunami dan potensi bahaya<br />
tsunami di Indonesia (lihat kembali Gambar 1.2. dan 1.3.), keberadaan suatu sistem peringatan dini tsunami<br />
menjadi prioritas utama dalam pembangunan Indonesia. Untuk mengantisipasi bencana tsunami di masa<br />
mendatang, mulai awal tahun 2005 Pemerintah Indonesia mengembangkan Sistem Peringatan Dini<br />
Tsunami Indonesia (Indonesian Tsunami Early Warning System – Ina TEWS) yang terdiri dari komponen<br />
struktur dan komponen kultur yang diharapkan akan selesai secara keseluruhan pada tahun 2008.<br />
Pada prinsipnya, Ina-TEWS ini merupakan upaya terpadu antara pemerintah pusat, pemerintah daerah,<br />
masyarakat dan stakeholder terkait dalam pembangunan dan pengembangan Komponen Struktur serta<br />
peningkatan Komponen Kultur dari skenario besar sistem peringatan dini Indonesia<br />
(lihat Gambar 1.4.).<br />
4<br />
P e d o m a n P e l a k s a n a a n L a t i h a n K e s i a p s i a g a a n M e n g h a d a p i<br />
B e n c a n a T s u n a m i (T s u n a m i D r i l l ) u n t u k K o t a d a n K a b u p a t e n