Pedoman Pelaksanaan Latihan Kesiapsiagaan ... - GITEWS
Pedoman Pelaksanaan Latihan Kesiapsiagaan ... - GITEWS
Pedoman Pelaksanaan Latihan Kesiapsiagaan ... - GITEWS
You also want an ePaper? Increase the reach of your titles
YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.
Kata Pe n g a n ta r<br />
Me n t e r i Ne g a r a Ri s e t d a n Te k n o l o g i<br />
Assalamu’alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatuh<br />
Adanya bencana Tsunami Aceh 26 Desember 2004 dan Tsunami Pangandaran 17 Juli 2005 serta<br />
besarnya potensi bahaya tsunami di Indonesia, menyebabkan Pemerintah Pusat sejak awal tahun 2005<br />
mulai mengadakan Pengembangan Sistem Peringatan Dini Tsunami di Indonesia (Indonesian Tsunami<br />
Early Warning Systems, Ina-TEWS) bersama dengan instansi pemerintah lainnya yang terkait , yaitu<br />
MENKOKESRA, RISTEK, DEPDAGRI, DEPLU, BAPPENAS, BAKORNAS PB, Departemen KOMINFO,<br />
DKP, KLH, DEPBUDPAR, Departemen ESDM, BMG, BPPT, LIPI, BAKOSURTANAL, LAPAN dan ITB.<br />
Pengembangan Ina-TEWS, yang terdiri dari Komponen Struktur dan Komponen Kultur, merupakan<br />
upaya yang terpadu antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat dan para pemangku<br />
kepentingan terkait. Komponen Struktur. yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat, meliputi<br />
pembangunan dan pengembangan prasarana untuk mendeteksi kejadian gempa dan potensi tsunami<br />
serta menyebarkan peringatan potensi tsunami ke pemerintah daerah dan pemangku kepentingan<br />
terkait. Sedangkan, Komponen Kultur, yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah, mencakup<br />
meneruskan peringatan tersebut ke masyarakat yang diperkirakan akan terkena dampak bencana,<br />
memastikan masyarakat bertindak sesuai dengan yang diharapkan, serta meningkatkan kesiap-siagaan<br />
masyarakat. Dalam peningkatan kapasitas pemerintah daerah untuk memberikan peringatan dini evakuasi<br />
kepada masyarakat, termasuk di dalamnya menyiapkan atau membangun infrastruktur penunjang<br />
peringatan/perintah evakuasi, prosedur evakuasi, dan membangun/meningkatkan secara terintegrasi<br />
kesiapsiagaan aparat pemerintah daerah dan masyarakat untuk proses evakuasi bencana tsunami.<br />
Dalam menghadapi ancaman bencana tsunami pada masa mendatang, diperlukan suatu strategi<br />
peringatan dini yang efektif dan terpadu yang melibatkan kedua komponen tersebut. Oleh<br />
karena itu pemerintah daerah harus memiliki suatu strategi yang efektif dalam penanganan dan<br />
penanggulangan risiko bencana tsunami, mulai dari upaya preventif sampai upaya tanggap darurat<br />
termasuk kesiapan menyampaikan peringatan dini tsunami yang cepat dan tepat sasaran hingga<br />
pada kesiapsiagaan aparat pemerintah daerah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.<br />
Agar pemerintah daerah, masyarakat dan pemangku kepentingan terkait siap dan tanggap dalam<br />
menghadapi ancaman bencana tsunami, diperlukan suatu latihan yang rutin dalam menghadapi<br />
P e d o m a n P e l a k s a n a a n L a t i h a n K e s i a p s i a g a a n M e n g h a d a p i<br />
B e n c a n a T s u n a m i (T s u n a m i D r i l l ) u n t u k K o t a d a n K a b u p a t e n<br />
ii