Download - SMERU Research Institute
Download - SMERU Research Institute
Download - SMERU Research Institute
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
No.<br />
Tabel 7. Sekolah di Tangerang pada Saat Dikunjungi <strong>SMERU</strong> 1999/2000<br />
Nama Sekolah<br />
Jumlah<br />
Kelas<br />
Jumlah<br />
Guru<br />
Murid Jumlah Tetap S1<br />
BP3<br />
per Bulan*<br />
Kondisi<br />
Fisik<br />
Sekolah<br />
SD:<br />
1. SDN-01 Kronjo 11 390 6 6 0 1.500 Buruk<br />
2. SDN-02 Kronjo 10 348 5 5 0 1.500 Buruk<br />
3. SDN-02 Waliwis 6 213 4 4 0 1.500 Buruk<br />
4. SDN Bedung 6 429 3 3 0 1.500 Buruk<br />
5. SDN-02 Rajeg 182 4 4 0 4.000** Sedang<br />
6. SDN-05 Rajeg 184 4 3 0 4.000** Sedang<br />
7. SDN-03 Sukatani 12 474 6 3 0 2.000 Sedang<br />
MI:<br />
8. MI Nurul Hidayah 7 236 6 0 1 2.500 Baik<br />
9. MI Nurul Iman 6 111 6 2 0 3.000 Buruk<br />
SLTP:<br />
10 SLTP 1 (NK I) 27 978 40 20 5 10.000 Baik<br />
11. SLTP 2 (NR I) 26 1190 40 34 0 10.000 Baik<br />
12. SLTP 3 (swasta) 7 336 16 5 7 10.000 Baik<br />
MTs:<br />
13. MTs 1 (NR) 11 475 26 11 19 10.000 Sedang<br />
14. MTs Nurul Hidayah 10 372 22 22 3 12.500 Baik<br />
15. MTs Nurul Iman 1 20 10 0 6 7.000 Buruk<br />
16. MTs Darul Arkham 9 305 14 0 9 9.000 Sedang<br />
Sumber: Pemetaan dan Inventarisasi Persekolahan Kecamatan Kronjo dan Kecamatan Rajeg,<br />
Tangerang tahun 1999/2000.<br />
Catatan: * tidak termasuk biaya Cawu dan lain-lain; Sumber informasi: Sekolah.<br />
** termasuk biaya Cawu.<br />
Box 1<br />
Program Keluarga Berencana, Penurunan Jumlah Murid Baru,<br />
dan Penggabungan/penutupan Sekolah Dasar<br />
Sejak tahun 1994 jumlah murid baru SD di Sleman semakin berkurang, sehingga demi<br />
efisiensi beberapa SD terpaksa digabung atau ditutup. Pada tahun itu juga, 25 SD yang<br />
kekurangan murid digabung menjadi 9 buah SD, dan pada tahun 1996 sebanyak 35 SD<br />
dirampingkan menjadi 17 SD. Tahun berikutnya hanya 2 SD digabung menjadi 1 SD,<br />
tetapi pada tahun 1998 terdapat penggabungan dari 23 SD menjadi 10 SD.<br />
Baik SD Negeri, swasta dan madrasah berusaha keras menarik murid baru dengan<br />
meningkatkan standar pendidikan. Diantaranya dengan menaikkan angka Nilai Ebtanas<br />
Murni (NEM) agar dapat mengangkat nama sekolah. Satu cara menarik yang dilakukan<br />
oleh sekolah-sekolah Madrasah Ibtidyah di Sleman adalah melakukan kerjasama dengan<br />
sekolah-sekolah TK (Taman Kanak-Kanak) setempat dalam bentuk TK Binaan. Sebagai<br />
pembina, MI memberikan tambahan pelajaran agama kepada murid TK untuk menarik<br />
anak-anak agar pada saat memasuki jenjang SD mereka cenderung memilih sekolah di<br />
MI. Bentuk kerjasama ini sudah dilakukan sejak tahun 1995 ketika masalah kekurangan<br />
murid SD mulai muncul sebagai akibat keberhasilan Program KB.<br />
18<br />
Lembaga Penelitian <strong>SMERU</strong>, September 2003