MD130
MD130
MD130
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
jalur puncak dua<br />
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -<br />
Salah satu bagian jalur<br />
Puncak Dua, Bogor, Jawa<br />
Barat, yang sudah selesai.<br />
Agung Pambudhy/detikcom<br />
SEBAGAI warga Desa Babakan Madang<br />
dekat Sentul, Ubay Subarna<br />
sudah lama mendengar kabar akan<br />
ada pelebaran jalan di kampungnya.<br />
Pelebaran jalan ini untuk membuat jalur menuju<br />
jalan Puncak Dua, yang akan menghubungkan<br />
jalan tol Jagorawi dengan Cipanas di kawasan<br />
Puncak.<br />
Awalnya, kabar yang didengar Ubay, jalan<br />
di Desa Babakan Madang akan dilebarkan 3<br />
meter pada sisi kiri dan kanan. Sebulan kemudian,<br />
Ubay mendengar jalan yang dilebarkan<br />
bertambah menjadi 6 meter.<br />
Namun pelebaran jalan itu tidak pernah<br />
terjadi. Ubay justru mendapat kabar bahwa<br />
Pemerintah Kabupaten Bogor akan mengalihkan<br />
jalur Puncak Dua itu lewat sekitar Palm Hill<br />
Golf, Sentul. “Karena jaraknya hanya 200 meter<br />
dari pintu tol Sirkuit Sentul,” ujar Ubay.<br />
Kabar simpang-siur proyek Puncak Dua ini<br />
memperlihatkan satu hal: proyek ini belum matang.<br />
Revisi perencanaan masih terus terjadi.<br />
Pemerintah Kabupaten Bogor memang<br />
mengajukan sejumlah revisi terhadap jalur itu<br />
di sekitar Sentul. Namun, hingga kini, revisi itu<br />
juga belum mendapat kepastian dari pemerintah<br />
pusat. “Kami masih menunggu keputusan<br />
dari Kementerian Pekerjaan Umum,” ujar Kepala<br />
Seksi Perencanaan Teknik Dinas Bina Marga<br />
dan Pengairan Pemerintah Kabupaten Bogor<br />
Asep Priana Afriadi.<br />
Masalahnya, pemerintah pusat tidak bisa<br />
memberikan keputusan karena belum ada titik<br />
temu antara apakah jalan Puncak Dua masuk<br />
Majalah detik 26 mei - 1 juni 2014