17.01.2015 Views

MD130

MD130

MD130

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

kriminal<br />

Gerai ATM di kompleks<br />

Universitas Padjadjaran<br />

Jatinangor.<br />

Tya Eka Yulianti/detikbandung<br />

Parahu, polisi mengaku mendapatkan secercah<br />

titik terang. Rekaman kamera CCTV di rumah makan<br />

itu mendeteksi sebuah mobil berhenti pada<br />

Sabtu dini hari, 17 Mei lalu, sekitar pukul 03.00<br />

WIB. Namun jenis kendaraannya belum diketahui<br />

lantaran terhalang bus yang parkir di sana. “Ini<br />

masih kita buka lagi, mungkin bisa ketahuan. Tim<br />

juga masih bergerak memburu pelaku. Kita akan<br />

mintai saksi lebih banyak,” Erwin menuturkan.<br />

Selain minim petunjuk, polisi mengaku<br />

kesulitan menggali keterangan dari teman kuliah<br />

atau teman indekos korban. Sebab, gadis<br />

berkulit sawo matang itu terbilang kurang bergaul.<br />

Hal senada dikatakan E, pemilik kos, saat<br />

ditemui secara terpisah. Menurut E, korban<br />

dikenal sebagai anak baik dan ramah. “Kalau<br />

bicara lemah lembut. Dan korban secara fisik<br />

agak lemah dan sering sakit. Di kosan pernah<br />

pingsan satu kali, juga di kampusnya,” ucapnya.<br />

Korban juga jarang keluar dari kamar indekosnya<br />

jika tidak ada jadwal kuliah. Makan pun lebih<br />

sering di indekos. Sang ibu kos mengaku dekat<br />

dengan korban karena ia dititipi oleh orang<br />

tuanya. Saking dekatnya, korban selalu pamit<br />

apabila akan keluar kamar. Apabila sedang berada<br />

di luar rumah, korban selalu memberi tahu<br />

lewat pesan singkat.<br />

Dijelaskan E, jika berangkat kuliah, korban<br />

biasanya naik angkot ke kampus Unpad yang<br />

berjarak sekitar 400 meter. “Malam itu memang<br />

saya tidak ada di kosan, dan tumben<br />

korban juga tidak SMS,” tuturnya.<br />

Terkait kejadian yang menimpa anak didiknya,<br />

Rektor Unpad Ganjar Kurnia berjanji akan lebih<br />

Majalah detik 26 mei - 1 juni 2014

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!