06.02.2015 Views

Skema Tata Ruang Kawasan Agro/Minapolitan - Ditjen Cipta Karya

Skema Tata Ruang Kawasan Agro/Minapolitan - Ditjen Cipta Karya

Skema Tata Ruang Kawasan Agro/Minapolitan - Ditjen Cipta Karya

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

pembangunan pertanian (agribisnis) di wilayah<br />

sekitarnya. Buku tersebut juga mendefinisikan<br />

<strong>Kawasan</strong> <strong>Agro</strong>politan sebagai sistem fungsional<br />

desa-desa yang ditunjukkan dari adanya hirarki<br />

keruangan desa yang ditandai dengan ke beradaan<br />

pusat agropolitan dan desa-desa di<br />

sekitarnya sehingga terbentuklah <strong>Kawasan</strong><br />

<strong>Agro</strong>politan.<br />

Definisi <strong>Kawasan</strong> <strong>Agro</strong>politan pun telah ter maktub<br />

dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007<br />

tentang Penataan <strong>Ruang</strong> yang menyebutkan<br />

<strong>Kawasan</strong> <strong>Agro</strong>politan sebagai kawasan yang<br />

ter diri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada<br />

wilayah perdesaan sebagai sistem produksi<br />

per tanian dan pengelolaan sumber daya alam<br />

tertentu yang ditunjukkan oleh adanya ke terkaitan<br />

fungsional dan hirarki keruangan satuan<br />

sistem permukiman dan agrobisnis.<br />

Adapun konsep <strong>Agro</strong>politan merupakan konsep<br />

yang dikenalkan Friedman dan Douglas<br />

(1975). Konsep ini ditawarkan atas pengalaman<br />

kegagalan pengembangan sektor industri yang<br />

terjadi dialami negara-negara berkembang di<br />

Asia. Kegagalan tersebut mengakibatkan terja<br />

dinya hyper ubanization, pembangunan hanya<br />

terjadi di beberapa kota saja, tingkat pe -<br />

ng angguran dan setengah penggangguran<br />

yang tinggi, kemiskinan akibat pendapatan<br />

yang tidak merata, terjadinya kekurangan bahan<br />

pangan, penurunan kesejahteraan masyarakat<br />

desa, serta ketergantungan kepada dunia luar.<br />

Friedman mengungkapkan konsep agropolitan<br />

sebagai distrik-distrik agropolitan yang merupakan<br />

kawasan pertanian perdesaan dengan<br />

ke padatan penduduk rata-rata 200 jiwa/km 2 .<br />

<strong>Kawasan</strong> <strong>Agro</strong>politan<br />

Ngombol, Purworejo<br />

AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN<br />

Konsep <strong>Kawasan</strong> Menuju Keharmonian<br />

21

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!