Skema Tata Ruang Kawasan Agro/Minapolitan - Ditjen Cipta Karya
Skema Tata Ruang Kawasan Agro/Minapolitan - Ditjen Cipta Karya
Skema Tata Ruang Kawasan Agro/Minapolitan - Ditjen Cipta Karya
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
Sebutan ‘negara kepulauan’, sebenarnya, meru<br />
pakan arti dari nama “Indonesia” itu sendiri,<br />
yang sudah digunakan jauh sebelum Indonesia<br />
menjadi negara berdaulat, “Indonesia” berasal<br />
dari kata indus (bahasa Latin) yang berarti<br />
“Hindia” dan nesos (bahasa Yunani) yang berarti<br />
“pulau”. Dengan demikian, Indonesia berarti<br />
“kepulauan yang berada di Hindia”.<br />
Wilayah Indonesia yang terbentang di antara<br />
Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik<br />
memiliki luas keseluruhan sebesar 7,9 juta km 2 .<br />
Dengan luas daratan hanya sebesar 22% saja<br />
atau 1,8 juta km 2 . Sedangkan. luas perairannya<br />
mencapai 77% dari luas keseluruhan atau 6,1<br />
juta km 2 . Luas perairan tersebut terbagi atas laut<br />
teritorial seluas 3,2 juta km 2 (terluas di dunia)<br />
dan perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)<br />
sebesar 2,9 juta km 2 (terluas ke-12 di dunia).<br />
(Sumber: United Nations Environment Program–UNEP.<br />
2003).<br />
Dengan kondisi geografis seperti disebutkan<br />
di atas, Indonesia memiliki potensi ekonomi<br />
kelautan yang sangat besar. Berdasarkan<br />
prakiraan para pakar dan lembaga terkait di<br />
tahun 2009 terhadap nilai ekonomi potensi dan<br />
kekayaan laut Indonesia, hasilnya mencapai<br />
149,94 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,994<br />
triliun. Nilai tersebut meliputi perikanan senilai<br />
31,94 miliar dolar AS, wilayah pesisir lestari<br />
65 miliar dolar AS, bioteknologi laut 40 miliar<br />
dolar AS, wisata bahari 2 miliar dolar AS, minyak<br />
bumi 6,64 miliar dolar AS, dan transportasi laut<br />
sebesar 20 miliar dolar AS.<br />
Sementara, badan pangan dan pertanian<br />
sedunia (Food and Agriculture Organization–<br />
FAO) menyebutkan Indonesia sebagai produsen<br />
ikan terbesar di dunia. Hal ini berdasarkan<br />
data di tahun 2006 yang menunjukkan bobot<br />
produksi ikan Indonesia mencapai 87,1 juta ton.<br />
Hasil tangkapan laut Indonesia mencapai 52%<br />
<strong>Kawasan</strong> <strong>Minapolitan</strong><br />
Mina Asri, Desa<br />
Tanjungsari,<br />
Kabupaten Boyolali<br />
AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN<br />
Konsep <strong>Kawasan</strong> Menuju Keharmonian<br />
49