Lakip Sekretariat Daerah Tahun 2012 - Pemerintah Kabupaten ...
Lakip Sekretariat Daerah Tahun 2012 - Pemerintah Kabupaten ...
Lakip Sekretariat Daerah Tahun 2012 - Pemerintah Kabupaten ...
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
perubahan tupoksi<br />
Jumlah<br />
Sumber : Data Bagian Organisasi <strong>Tahun</strong> 2013<br />
Kebijakan penataan struktur kelembagaan Organisasi Perangkat <strong>Daerah</strong> di<br />
Lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung, dilaksanakan secara parsial sesuai<br />
dengan kebutuhan atau adanya regulasi yang secara khusus perlu ditindaklanjuti<br />
dengan penataan kelembagaan pada pemerintah daerah. Pada tahun <strong>2012</strong> penataan<br />
kelembagaan di lingkungan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung dilaksanakan secara<br />
khusus pada 3 (tiga) SKPD, yang terdiri dari :<br />
1. Penataan kelembagaan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK)<br />
dengan ditetapkannya Peraturan <strong>Daerah</strong> Nomor 23 <strong>Tahun</strong> <strong>2012</strong> tentang<br />
Perubahan Ketiga Atas Peraturan <strong>Daerah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung Nomor 20 <strong>Tahun</strong><br />
2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas <strong>Daerah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung;<br />
Penataan kelembagaan SKPD DPPK didasari oleh adanya Undang-Undang Nomor<br />
28 <strong>Tahun</strong> 2009 tentang Pajak <strong>Daerah</strong> dan Retribusi <strong>Daerah</strong>, yang pada intinya<br />
adalah pengalihan kewenangan pengelolaan Pajak <strong>Daerah</strong> – Pajak Bumi Bangunan<br />
Perdesaan-Perkotaan (PBB-P2) dari sebelumnya merupakan kewenangan<br />
<strong>Pemerintah</strong> Pusat menjadi kewenangan <strong>Pemerintah</strong> <strong>Daerah</strong>.<br />
Peralihan kewenangan tersebut perlu diakomodasi agar dapat dilaksanakan oleh<br />
<strong>Pemerintah</strong> <strong>Daerah</strong>, salah satunya adalah melalui penataan kelembagaan SKPD<br />
DPPK.<br />
2. Penataan kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja, dengan ditetapkannya<br />
Peraturan <strong>Daerah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung Nomor 24 <strong>Tahun</strong> <strong>2012</strong> tentang<br />
Pembentukan Organisasi Satuan Polisi Pamong Praja <strong>Kabupaten</strong> Bandung;<br />
Penataan kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja didasari oleh adanya Peraturan<br />
<strong>Pemerintah</strong> Nomor 6 <strong>Tahun</strong> 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja yang<br />
menegaskan bahwa fungsi ke-Linmas-an merupakan kewenangan Satuan Polisi<br />
Pamong Praja, atas hal tersebut <strong>Pemerintah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung melaksanakan<br />
penataan kelembagaan Satuan Polisi Pamong Praja, dengan struktur organisasi<br />
sesuai dengan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 40 <strong>Tahun</strong> 2011 tentang<br />
Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja.<br />
3. Penataan kelembagaan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, dengan ditetapkannya<br />
Peraturan <strong>Daerah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung Nomor 25 <strong>Tahun</strong> <strong>2012</strong> tentang Perubahan<br />
atas Peraturan <strong>Daerah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung Nomor 21 <strong>Tahun</strong> 2007 tentang<br />
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis <strong>Daerah</strong> <strong>Kabupaten</strong> Bandung;<br />
LAKIP <strong>Sekretariat</strong> <strong>Daerah</strong> <strong>2012</strong>