28.04.2015 Views

Pemanfaatan tepung pisang owak (Musa paradisiaca, L)

Pemanfaatan tepung pisang owak (Musa paradisiaca, L)

Pemanfaatan tepung pisang owak (Musa paradisiaca, L)

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Rancangan Percobaan<br />

Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)<br />

dengan perlakuan secara faktorial dengan dua kali ulangan. Perlakuannya sebagai berikut:<br />

Yij = m + Fi + Eij<br />

Dimana:<br />

Yij = hasil pengamatan<br />

m = pengaruh rataan ulangan hasil pengamatan<br />

Fi = pengaruh sebenamya dari jenis formula ke- I<br />

Eij = pengaruh galat baku dari bahan utama ke-ij<br />

Pengolahan dan Analisis<br />

Semua data kuantitatif yang diperoleh ditabulasikan dan dianalisis secara statistik<br />

dengan sidik ra~am (ANOVA) untuk melihat ada tidaknya perbedaan diantara formula.<br />

Apabila hasil sidik rag am berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Sedangkan<br />

data yang bersifat kualitatif dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis. Apabila<br />

hasil uji kruskal Wallis menunjukkan adanya perbedaan diantara perlakuan, maka dilakukan<br />

uji Multiple Comparison Test.<br />

HasH dan Pem bahasan<br />

Komposisi kimia dan nilai energi <strong>tepung</strong> bahan baku formula BMC<br />

Hasil penelitian menunjukkan bahwa <strong>tepung</strong> <strong>pisang</strong> <strong>owak</strong> dapat dimanfaatkan dalam<br />

pembuatan produk makanan bayi karen a mengandung karbohidrat yang cukup tinggi<br />

(77,95%). Sementara itu kandungan protein yang cukup tinggi pad a <strong>tepung</strong> kacang kedela'<br />

(43,64%) dan <strong>tepung</strong> kacang hijau (21,40%) sangat mendukung penggunaannya sebaga:<br />

bahan campuran sumber protein.<br />

m<br />

k<br />

s<br />

a<br />

m<br />

(<br />

ta<br />

a<br />

o<br />

T<br />

Penyusunan formulasi BMC<br />

Berdasarkan hasil Linear Programming (ASA) diperoleh komposisi formula BMC<br />

yang memenuhi persyaratan Protein Advisory 1Group (PAG) 1972 sebagai standar makanar<br />

tambahan bayi dari campuran <strong>tepung</strong> <strong>pisang</strong> <strong>owak</strong>, <strong>tepung</strong> kacang hijau dan <strong>tepung</strong> kacan§<br />

kedelai, masing-masing adalah produk Fl (25%,25%,25%), F2 (30%, 35%, 10%), F:<br />

(40%,20%, 15%), F4 (35%, 15%,25%), F5 (15%,40%,20%) dengan tambahan <strong>tepung</strong><br />

m<br />

K<br />

ya<br />

260 - Ptmanfoatan Ttpung Pisang Owak (<strong>Musa</strong> Paradisiaca. L) Untuk Bahan Makanan Campuran (BMC) Stbaga ;<br />

Makanan Tambahan Bayi<br />

Pt

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!