Pemanfaatan tepung pisang owak (Musa paradisiaca, L)
Pemanfaatan tepung pisang owak (Musa paradisiaca, L)
Pemanfaatan tepung pisang owak (Musa paradisiaca, L)
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
PEMANFAATAN TEPUNG PISANG OWAK (MUSA <br />
PARADISIACA, L) UNTUKBAHAN MAKANAN <br />
CAMPURAN (BMC) SEBAGAI MAKANAN <br />
TAMBAHAN BAYI <br />
Yuli Heirina Hamid, Emma S. Wirakusumah, Hidayat Syariej<br />
dan Retnaningsih<br />
Pendahuluan<br />
3<br />
Latar belakang<br />
Masalah gizi bayi timbul segera setelah Air Susu Ibu (ASI) atau Pengganti Air Sus_<br />
Ibu (PASI) tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan pertumbuhannya (Winamc.<br />
1991). Peningkatan status gizi bayi pada umumnya dapat dicapai dengan cara penyedi~<br />
bahan makanan campuran (BMC) sebagai makanan tambahan bayi yang mempun y~<br />
formulasi padat gizi, am an dikonsumsi, mudah dicerna, mudah disajikan, mudah disimpabersih<br />
(higienis), menggunakan bahan baku setempat dan harganya relatif murah, sehingg2<br />
dapat dijangkau oleh daya beli masyarakat (Suhardjo, 1988).<br />
Makanan campuran yang berasal dari kombinasi berbagai bahan makanan dapz<br />
memberikan mutu yang lebih tinggi daripada mutu masing-masing bahan penyusunn. '<br />
Bahan-bahan makanan yang dapat digunakan untuk menyusun BMC dipilih dari jen ~ '<br />
jenis yang berpotensi untuk dikembangkan di daerah setempat (Suhardjo, 1988).<br />
Pisang Owak dipilih sebagai bah an baku dalam pembuatan BMC karen a ban.<br />
terdapat di Propinsi Daerah Istimewa Aceh dan harganya relatif murah (Dinas Perta!"<br />
Tanaman Pangan, J996). Menurut Santoso, (1995) <strong>pisang</strong> mengandung nilai gizi ;. ,::::--=<br />
tinggi sebagai sumber karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Pisang juga mem<br />
nilai cerna yang cukup tinggi yaitu 80-90% baik untuk bayi, anak-anak dan de '.:<br />
(Hardiman, 1980). Kacang hijau dan kacang kedelai dipakai sebagai bahan campuran l!-<br />
formulasi BMC. Kedua komoditi ini diharapkan dapat menjadi sumber protein, vit2:;"<br />
dan mineral yang mencukupi kebutuhan gizi bayi yang cukup besar. Oleh karena itu k-<br />
komoditi ini diformulasikan untuk BMC yang kandungan protein, kadar air dan kand t.:_<br />
zat gizi lainnya memenuhi persyaratan untuk suatu formula BMC sebagai makanan ':" _<br />
Selain itu peneliti berkeinginan mengevaluasi mutu protein seeara bi ologis (in vivo <br />
produk (formula) yang dibuat.<br />
M<br />
ba<br />
ba<br />
. ke<br />
M<br />
Tem<br />
Peng<br />
: Lab<br />
sitas<br />
Perta<br />
Perta<br />
i an S<br />
~elam<br />
Ranca<br />
:1) Su<br />
fo<br />
J) M<br />
256 - !'tman/izatan Tepung Pisang Owak (<strong>Musa</strong> Paradisiaca, L) Uri/ uk Bahan Ma,~" naTi C,lmpuran (BMQ . <br />
M akanan Tambahan Bayi <br />
~anfolZt