05.05.2015 Views

Kertas Posisi KOALISI MASYARAKAT SIPIL UNTUK HAK ... - Elsam

Kertas Posisi KOALISI MASYARAKAT SIPIL UNTUK HAK ... - Elsam

Kertas Posisi KOALISI MASYARAKAT SIPIL UNTUK HAK ... - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

c) Munculnya berbagai tindak kekerasan yang disebabkan oleh pemilihan kepada<br />

daerah;<br />

d) Masih belum terimplementasikannya jaminan pemenuhan hak-hak ekonomi, sosial<br />

dan budaya yang diakibatkan keterbatasan sumber daya di pemerintah daerah.<br />

b. Di Tingkat Nasional :<br />

a) Berlanjutnya pelanggaran HAM kelompok rentan dan kelompok minoritas sebagai<br />

berlanjutnya non-pelaksanaan kewajiban negara, terutama pemerintah, dalam<br />

memajukan, melindungi, menegakkan, dan memenuhi HAM sebagaimana<br />

diamanatkan oleh UUD 1945 (Pasal 28I ayat (1)) dan UU No. 39 tahun 1999 (Pasal 8<br />

dan Pasal 7);<br />

b) Berlanjutnya erosi perhatian di kalangan penyelenggara negara untuk menyelesaikan<br />

secara yudisial, ataupun ekstrayudisial, pelanggaran HAM yang berat yang terjadi<br />

sebelum berlakunya UU 26/2000<br />

c) Berlanjutnya keengganan aparat penegak hukum untuk menempuh proses yudisial<br />

bagi pelangar HAM, baik pelanggar HAMbiasa, menurut UU 39/1999 maupun<br />

pelanggaran HAM yang berat, walaupun terjadi sesudah mulai berlakunya UU<br />

26/2000.<br />

d) Meningkat dan meluasnya wawasan dan kesadasaran HAM di kalangan masyarakat<br />

yang akan berdampak antara lain pada makin banyaknya pelanggaran HAM yang<br />

diekspos dan akan makin banyaknya laporan dugaan pelanggaran HAM yang<br />

disampaikan kepada Komnas HAM atau perwakilannya di daerah;<br />

c. Sub regional (Asia Tenggara):<br />

a) Makin mengedepannya HAM dalam hubungan antar negara anggota ASEAN;<br />

b) ASEAN akan mempunyai instrumen HAM subregional, misalnya ASEAN<br />

Declaration on Human Rights;<br />

c) Akan bertambahnya negara anggota ASEAN yang akan mempunyai national human<br />

rights institution (NHRI) (seperti kemungkinan Kamboja dan Burma);<br />

d) Akan terus meningkatnya kerja sama antar komnas HAM yang sekarang sudah ada di<br />

sub -kawasan Asia Tenggara dan yang tergabung dalam South East Asia National<br />

Human Rights Institutions Forum (SEANF) (Komnas HAM Filipina, Indonesia,<br />

Malaysia, Thailand, dan Timor Leste);<br />

e) Akan makin banyaknya permasalahan HAM yang menjadi urusan bersama (common<br />

concern) Negara-negara anggota ASEAN, yang penanganannya memerlukan kerja<br />

sama subkawasan (seperti namun tidak terbatas pada masalah pekerja migran,<br />

perdagangan orang, pencari suaka/pengungsi);<br />

f) Perkembangan ASEAN ini akan berdampak pada meningkatnya kegiatan Komnas<br />

HAM di bidang kerja sama regional dalam pemajuan, perlindungan HAM yang<br />

menuntut kecakapan anggota-anggotanya (Penguasaan HAM, penguasaan bahasa<br />

inggris, dsb) agar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut dan memberi<br />

sumbangan pada dan menarik manfaat dari pemajuan kerja sama subregional itu;<br />

d. Regional (asia pasifik)<br />

a) Asia Pasific Forum of National Human Rights Institutions (APF) adalah forum kerja<br />

sama regional institusi-institusi pemajuan dan perlindungan HAM di kawasan asia<br />

9

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!