10.07.2015 Views

inventarisasi dan evaluasi endapan batubara kabupaten bengkulu ...

inventarisasi dan evaluasi endapan batubara kabupaten bengkulu ...

inventarisasi dan evaluasi endapan batubara kabupaten bengkulu ...

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

eberapa tempat terdapat lempung menyerpihyang mengandung lapisan <strong>batubara</strong>. Sisipanbatupasir berwarna abu-abu sampaikekuningan dengan ukuran butir halus, klastik<strong>dan</strong> berkomposisi dasitan, mengandungglaukonit, memperlihatkan perlapisan <strong>dan</strong>mempunyai struktur sedimen parallellaminasi. Dari a<strong>dan</strong>ya kandungan glaukonitformasi ini diperkirakan diendapkan dalamlingkungan laut <strong>dan</strong>gkal. Formasi Lemauterlampar secara setempat-setempat di BlokUji petik 1 <strong>dan</strong> Blok Uji petik 2, padaumumnya Formasi Lemau di daerah<strong>inventarisasi</strong> baik di blok 1 maupun blok 2tertutup oleh batuan volkanik.Formasi BalPenyebaran formasi Bal. Litologinyaterdiri atas breksi gunungapi <strong>dan</strong> batupasir.Breksi gunungapi bersifat epiklastik, dasitan,terdapat sisipan batupasir. Pada umumnyakomponen breksi berupa dasit-andesit ,berwarna abu-abu sampai kecoklatan, bentukmenyudut tajam sampai menyudut tanggungdengan pemilahan yang kurang baik.Batupasir sering terdapat pada bagian bawahbrksi sebagai sisipan, umumnya epiklastikdengan ukuran butir se<strong>dan</strong>g sampai kasar,sangat kompak. Perlapisan sejajar <strong>dan</strong> silangsiur dijumpai dengan kenampakan yangkurang tegas.Formasi Bal berumur Miosen Tengah<strong>dan</strong> berada tidak selaras diatas formasi Seblat<strong>dan</strong> menjemari dengan formasi Lemau.Formasi SimpangaurFormasi Simpangaur berada selarasdiatas formasi Lemau. Di daerah <strong>inventarisasi</strong>litologinya terdiri atas konglomerat dengansisipan batupasir <strong>dan</strong> <strong>batubara</strong>, batulempung<strong>dan</strong> batulanau.Konglomerat dijumpai denganukuran komponen antara 0.5 – 2 cm, berwarnaabu-abu sampai kecoklatan, pemilahan cukupbaik. Batupasir berbutir se<strong>dan</strong>g sampai kasar,karbonan, berlapis tipis-tipis. Adapun yangdiperkirakan sebagai formasi yangmengandung bitumen padat adalah FormasiLemau <strong>dan</strong> Formasi Simpangaur.Formasi BintunanKonglomerat poliomik, breksibatulempung tufaan mengandung lapisanlignit tipis.Konglomerat, kelabu kekuningan,terpilah se<strong>dan</strong>g, berkomponen pecahanandesit, batuapung, tuf, batusabak <strong>dan</strong> batuanterubahkan. Breksi, kelabu-kehitamandidominasi didominasi oleh pecahan batuangunung api, terutama lava. Batulempung,berwarna kelabu kecoklatan, lunak <strong>dan</strong>mudah pecah, tufaan mengandung batuapung<strong>dan</strong> kayu terkersikan serta sisipan lignit.Menindih tak selaras formasidibawahnya <strong>dan</strong> dapat di sebandingkandengan Formasi Maur pada Lajur Barisan.Serta Formasi Kasai Pada Lajur Palembang.Diendapkan pada lingkungan peralihan yangberair payau.Formasi Bintunan terlampar disebelah tenggara barat daya blok uji petik 1<strong>dan</strong> 2.Batuan Gunung Api KuarterBatuan gunungapi berumur kuarterterdiri atas Batuan Gunungapi berkomposisiandesit-basal <strong>dan</strong> batuan Gunungapi kuarterformasi Bintunan terdiri atas konglomerat,batulempung <strong>dan</strong> batuan gunungapi riodasitandesit.Posisi batuan gunungapi Kuarter iniberada tidak selaras diatas FormasiSimpangaur <strong>dan</strong> mempunyai kisaran umurantara Pliosen sampai Plistosen.Batuan ini menutupi sebagian besardaerah <strong>inventarisasi</strong> baik pada blok uji petik 1maupun pada blok uji petik 2.Endapan PermukaanEndapan permukaan terdiri atasAluvium <strong>dan</strong> <strong>endapan</strong> rawa, terdiri atasmaterial-material lepas tak terkonsolidasi,berupa bongkah, kerakal, pasir <strong>dan</strong> lumpurmengandung sisa-sisa tumbuhan.3.1.3 Struktur GeologiStruktur geologi yang sangat umumterdiri atas pelipatan <strong>dan</strong> pensesaran. Arahperlapisan batuan hampir utara – selatandengan kemiringan antara 40º - 70º. Intensitas<strong>dan</strong> deformasi pelipatan menunjukan terjadilebih dari satu perioda pelipatan <strong>dan</strong> deformasiutama diperkirakan terjadi pada Kapur Awal.Tersier, pelipatannya mempunyaisumbu Baratlaut – Tenggara, sejajar denganarah struktur Sumatera <strong>dan</strong> menghasilkanlipatan tegak, terbuka <strong>dan</strong> landai tanpabelahan. Pelipatan batuan yang berumurTersier Awal-Tersier Tengah umumnya lebihkuat dibandingkan daripada yang terjadi padabatuan Tersier Akhir-Kuarter.Terdapat 4 buah sesar utama yangcukup berperan di daerah ini, yaitu sesar yangberarah Baratlaut-Tengara, sesar Timurlaut-Baratdaya, sesar Utara-Selatan <strong>dan</strong> sesarTimur-Barat.Sesar Baratlaut-Tenggara merupakansesar mendatar sepanjang kurang lebih 75 kmKolokium Hasil Kegiatan Inventarisasi Sumber Daya Mineral – DIM, TA. 20031-4

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!