10.07.2015 Views

inventarisasi dan evaluasi endapan batubara kabupaten bengkulu ...

inventarisasi dan evaluasi endapan batubara kabupaten bengkulu ...

inventarisasi dan evaluasi endapan batubara kabupaten bengkulu ...

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>dan</strong> ditafsirkan merupakan bagian dari sistimsesar Sumatera. Sesar ini merupakan batasdari tinggian Pra-Tersier <strong>dan</strong> salah satu unsursesar utama yang mengontrol geometricekungan sedimen tersier.Sesar Timurlaut-Baratdaya terbentuksebagai pasangan dari sesar Baratlaut-Tenggara pada awal Tersier <strong>dan</strong> berdasarkandata bawah permukaan menunjukan bahwasesar- sesar ini membentuk batas utama antaracekungan sedimen tersier <strong>dan</strong> tinggian yangterletak diantaranya.Se<strong>dan</strong>gkan sesar Utara-Selatan <strong>dan</strong>sesar Timur-Barat pada umumnya merupakansesar normal. Sesar Utara-Selatan berumurMiosen Awal-Miosen Tengah dengankelurusan-kelurusannya yang sejajar <strong>dan</strong>terletak didekat jalur sesar Sumatera.Sementara itu sesar Timur-Barat lebihberperan sejak permulaan Tersier denganbagian utaranya sebagai blok yang turun.3.2 ENDAPAN BATUBARA3.2.1 Data Lapangan <strong>dan</strong> InterpretasiDari hasil pengamatan di lapanganterdapat 17 lokasi pengamatan yangmerupakan singkapan <strong>batubara</strong> di daerah ujipetik kesemuannya ditemukan pada FormasiLemau yang memang merupakan Formasipembawa <strong>batubara</strong>, pada beberapa tempatterutama di daerah uji petik 1 KabupatenBengkulu Utara <strong>batubara</strong> ditemukan berupajendela-jendela (« Windows ») FormasiLemau yang tertutup oleh batuan volkanikdiatasnya. Adapun Jumlah conto yangdiambil untuk analisa sebanyak 10 contodengan perincian 10 conto untuk analisa kimia( Analisa Proksimat, Ultimat <strong>dan</strong> AnalisaAbu) <strong>dan</strong> 6 contoh untuk analisa petrografi(Maceral)Dari singkapan singkapan <strong>batubara</strong> didaerah uji petik <strong>dan</strong> dari hasil korelasi dapatdikorelasikan <strong>batubara</strong> di daerah uji petikdapat dikorelasikan dalam 1 lapisan utama(Main Seam) <strong>dan</strong> 2 lapisan penyerta (Uper <strong>dan</strong>Lower Seam). Dimana interburden antara“Upper seam” <strong>dan</strong> “Main seam” adalahkurang lebih 16,00m se<strong>dan</strong>gkan interburdenantara “Main Seam” dengan “lower seam”8,00m. Korelasi <strong>batubara</strong> didasarkan ataskesamaan litologi <strong>dan</strong> a<strong>dan</strong>ya “bed Marker”atau lapisan kunci pada lapisan utama<strong>batubara</strong> berupa lapisan batulempung tufaandengan ketebalan bervariasi antara 0,10 –0,20m.. Lapisan kunci ini ditemukan padahampir semua singkapan lapisan utama.Lapisan Penyerta (Uper <strong>dan</strong> LowerSeam), pada beberapa tempat menipis bahkanmenghilan tetapi Lapisan utamamemperlihatkan kontinuitas yang cukupkonsisten.3.2.2 Potensi Endapan BatubaraDAERAH UJI PETIKSumberdaya Batubara di daerah ujipetik dapat dibagi atas 3 blok perhitungansumberdaya masing masing Blok TalangBungkuk Pada Blok Uji Petik 1 <strong>dan</strong> BlokKalisik <strong>dan</strong> Blok Gambiran Pada blok Ujipetik 2.Untuk mendapatkan dimensi <strong>dan</strong>pelamparan <strong>batubara</strong> di daerah <strong>inventarisasi</strong>,perlu dilakukan pengelompokan lapisan<strong>batubara</strong> berdasarkan hasil pemetaan geologipermukaan`Dasar pengelompokan lapisan<strong>batubara</strong> adaalah sebagai berikut :1. Dimensi ketebalan masing-masinglapisan2. Variasi, asosiasi <strong>dan</strong> tingkatkerapatan hasil temuan <strong>batubara</strong>.,3. Kesinambungan secara lateral tiaptiaplapisan.4. Kualitas lapisan <strong>batubara</strong>.Dari data singkapan, berdasarkankesamaan strata, kedudukan lapisan <strong>batubara</strong>dalam pan<strong>dan</strong>gan geologi serta kualitas<strong>batubara</strong>, Korelasi <strong>batubara</strong> pada daerah<strong>inventarisasi</strong>.Perhitungan sumber daya <strong>batubara</strong>untuk suatu <strong>inventarisasi</strong> ditentukan atasdasar :1. Penyebaran Batubara kearah jurusditentukan berdasarkan padasingkapan yang dapat dikorelasikan<strong>dan</strong> dibatasi sejauh 500 m darisingkapan terakhir (untuk <strong>batubara</strong>dengan struktur kompleks).2. Penyebaran Batubara kearahkemiringan lebarnya dibatasi sampaikedalaman 100 m dihitung tegaklurus dari permukaan singkapansehingga lebar kearah kemiringandapat dihitung dengan menggunakanrumus : L = 50 sin α, dimana αadalah sudut kemiringan lapisan<strong>batubara</strong>.3. Tebal lapisan <strong>batubara</strong> yang dihitungpada masing-masing lapisanmerupakan tebal rata-rata dariseluruh <strong>batubara</strong> yang termasukkedalam lapisan tersebut, denganKolokium Hasil Kegiatan Inventarisasi Sumber Daya Mineral – DIM, TA. 20031-5

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!