10.07.2015 Views

Hal. 85-92 Penerapan Metode Suluk.pdf - BPK Penabur

Hal. 85-92 Penerapan Metode Suluk.pdf - BPK Penabur

Hal. 85-92 Penerapan Metode Suluk.pdf - BPK Penabur

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Penerapan</strong> <strong>Metode</strong> <strong>Suluk</strong> dalam Pembelajaran PuisiContoh <strong>Suluk</strong>:Apa tandanya ada gara-garaDunia bergoyang-goyang<strong>Hal</strong>ilintar bergetar bergelegar menyambaryambarLagu pilu mendayu syahdu di relungkalbupejabat khianat, Rakyat kiamatKoruptor kotor makan uang kantorPolitikus rakus bikin rakyat mampusc. KonklusiSetelah menyanyikan penggalan suluk, Gurudapat menyampaikan tentang makna suluktersebut. Guru juga dapat melakukan tanyajawab pada siswa tentang suluk tersebut.2. Kegiatan Pembelajarana. Pembacaan PuisiSedapat mungkin setiap siswa diberi kesempatanuntuk mengapresiasikan sebuah puisidengan menggunakan metode suluk seperti yangsudah dimodelkan oleh guru. Meskipun sudahada model, siswa mempunyai kebebasanberekspresi sesuai dengan kemampuannya.Contoh puisi yang harus diapresiasikanoleh siswa adalah Sajak Burung-Burung Kondorkarya W.S. Rendra.Sajak Burung-Burung KondorKarya W.S. RendraAngin gunung turun merembes ke hutanLalu bertiup di atas permukaan kali yangluasDan akhirnya berumah di daun-dauntembakauKemudian hatinya piluMelihat jejak-jejak sedih para petaniBuruh yang terpacak di atas tanah gemburNamun tidak memberi kemakmuran bagipenduduknya.Para petani, buruh kerjaBerumah di gubuk-gubuk tanpa jendelaMenanam bibit di tanah yang suburMemanen hasil yang berlimpah danmakmurNamun, hidup mereka sendiri sengsara.Mereka memanen untuk tuan tanahYang mempunyai istana indahKeringat mereka menjelma menjadi emasYang diambil oleh cukong-cukong pabrikcerutu di eropaDan bila mereka menuntut pemerataanpendapatan,Para ahli ekonomi membetulkan letak dasiDan menjawab dengan mengirimkankondom.Penderitaan mengalirdari parit-parit wajah rakyatkuDari pagi sampai soreRakyat negri bergerak dengan lunglaiMenggapai-gapaiMenoleh ke kiri, menoleh ke kananDi dalam usaha tak menentuDi hari senja mereka menjadi onggokansampahDan di malam hari mereka terpelanting kelantaiDan sukmanya berubah menjadi burungkondorBeribu-ribu burung kondorBerjuta-juta burung kondorBergerak menuju ke gunung tinggiDan di sana mendapat hiburan dari sepiKarena hanya sepiMampu menghisap dendam dan sakit hatiBurung-burung kondor menjeritDi dalam marah menjeritBergema di tempat-tempat yang sepiBurung-burung kondor menjeritdi batu-batu gunung menjeritBergema di tempat-tempat yang sepiBerjuta-juta burung kondor mencakarbatu-batuMematuki batu-batu, mematuki udaraDan di kota orang-orang bersiapmenembakinya.b. Apresisiasi puisi lewat diskusiUntuk membahas apresiasi siswa terhadap puisitersebut, siswa melakukan diskusi kelompok.90 Jurnal Pendidikan <strong>Penabur</strong> - No.15/Tahun ke-9/Desember 2010

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!