Klik Disini - KM Ristek

• o.KESIMPULAN • Realisasi kegiatan penelitian yang tercapai sampai dengan bulan Nopember 2010adalah sebesar 90% dan sesuai dengan pendanaan yang telah direalisasikan.Penelitian ini telah berlangsung dengan baik sesuai dengan prosedur dalam proposalkegiatan.'• Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pertumbuhan rumput laut spesies E. denticulatummemberikan respon pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan K. alvarezii dan E.edule. ­DAFTAR PUSTAKAAsaad, A Indra Jaya., Makmur, Muh Chaidir Undu, Utojo. 2008. Karakteristik Distribusi KerjaPembudidaya Rumput Laut di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. ProsidingSeminar Nasional Perikanan 2008. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. 4 - 5Desember 2008.Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. 2009. Ekspose PengembanganKluster Rumput Laut di Sulawesi Selatan. Paparan pada Workshop ImplementasiPengembangan Semi Klaster Rumput Laut di Kawasan Sulawesi Selatan. HotelClarion Makasar, 16 Mei 2009.Kahar, M.1. Madeali, M. Amin, S. Marthinus, dan A Ismail. 1994. Laju pertumbuhan harianberbagai thallus rumput laut, Eeucheuma sp. dengan metode rakit terapung di TelukLaikang , Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Dalam hal. 125 - 128 : Hanafi A, M.Atmomarsono, dan S. Ismawati. Prosiding Seminar Hasil Penelitian PerikananBudidaya Pantai, Maros 16 -19 Juli 1993. Badan Litbang Pertanian, Balai PenelitianPerikanan Budidaya Pantai. Maros.Mattjik, A A dan M. Sumertajaya. 2000. Perancangan percobaan dengan aplikasi SAS danMinitab. IPB Press, Bogor.Mubarak, H., S. Ilyas, W. Ismail, I.S. Wahyuni, S.T. Hartati, E. Pratiwi, Z. Jangkaru dan RArifuddin. 1990. Petunjuk Teknis Budidaya Rumput Laut. Pusat Penelitian danPengembangan Perikanan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,Departemen Pertanian, 93 pp.Nurdjana, M.L. 2005. Iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan akuakultur di Indonesia.Disampaikan pada acara Konfrensi Nasional Akuakultur di Makassar, 23 - 25November 2005. Kerjasama Masyarakat Akuakultur Indonesia, Balai Riset PerikananBudidaya Air Payau dan Balai Besar Perikanan Budidaya Laut. Makassar, 25 hal.Nurdjana, M.L. 2006. Pengembangan budi daya rum put laut di Indoesia, dalam DiseminasiTeknologi dan Temu Bisnis Rumput Laut, Makassar 11 September 2006. Badan RisetKelautan dan Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan, hal. 1 - 35.Pratiwi E. Dan W. Ismail. 2004. Perkembangan budi daya rumput laut di Pulau Pari. Warta. Penelitian Perikanan I ndonesia Vol 10(2). Hal. 11-15.Pong-Masak, P. R 2008. Hubungan ketersediaan Nitrogen dan phosfat dalam perairanterhadap pertumbuhan rum put laut di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi selatan.Prosiding Seminar Nasional Perikanan 2008. Tanggal 4-5 Desember 2008.