11.07.2015 Views

31. Juknis Penilaian Afektif__ISI-Revisi__1111 - Guru Indonesia

31. Juknis Penilaian Afektif__ISI-Revisi__1111 - Guru Indonesia

31. Juknis Penilaian Afektif__ISI-Revisi__1111 - Guru Indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah).JUKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN AFEKTIF DI SMA16. Aspek afektif yang dominan pada mata pelajaran Seni Budaya meliputi kepekaanrasa, toleransi, menghargai/ mengapreasi karya seni dan daya kreativitas (SK DirjenMandikdasmen Nomor 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata Cara PenyusunanLaporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah).17. Aspek afektif yang dominan pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga danKesehatan yang meliputi pembentukan nilai dan pembiasaan pola hidup sehat (SKDirjen Mandikdasmen Nomor 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata CaraPenyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar danMenengah).18. Aspek afektif yang dominan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasiyang meliputi belajar mandiri, memecahkan masalah, dan meningkatkan rasapercaya diri (SK Dirjen Mandikdasmen Nomor 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk danTata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasardan Menengah).19. Aspek afektif yang dominan pada mata pelajaran Muatan Lokal disesuaikan dengankarakteristik jenis program muatan lokal yang dilaksanakan dan diikuti oleh pesertadidik (SK Dirjen Mandikdasmen Nomor 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan TataCara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan Dasar danMenengah).20. Analisis SI/SK/KD adalah kegiatan mengkaji SK dan KD mata pelajaran sebagaimanatercantum pada SI, menganalisis kompetensi menjadi tiga aspek kompetensi yaitukompetensi afektif, kognitif, dan psikomotorik (Panduan Pengembangan Silabus).21. Tingkatan ranah afektif menurut taksonomi Krathwohl ada lima, yaitu receiving(attending), responding, valuing, organization, dan characterization (Pengembangan<strong>Penilaian</strong> <strong>Afektif</strong> yang dikembangkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah MenengahAtas).22. Karakteristik afektif mencakup lima aspek yang penting, yaitu sikap, minat, konsepdiri, nilai, dan moral (Pengembangan <strong>Penilaian</strong> <strong>Afektif</strong> - Direktorat PembinaanSekolah Menengah Atas).23. Pengukuran ranah afektif dilakukan melalui metode observasi dan metode laporandiri. Penggunaan metode observasi berdasarkan pada asumsi bahwa karateristikafektif dapat dilihat dari perilaku atau perbuatan yang ditampilkan dan atau reaksipsikologi. Metode laporan diri berasumsi bahwa yang mengetahui keadaan afektifseseorang adalah dirinya sendiri (Pengembangan <strong>Penilaian</strong> <strong>Afektif</strong> - DirektoratPembinaan Sekolah Menengah Atas).24. Pengembangan instrumen penilaian afektif, mencakup sebelas langkah yaitumenentukan spesifikasi instrumen, menulis instrumen, menentukan skala instrumen,menentukan pedoman penskoran, menelaah instrumen, merakit instrumen,melakukan ujicoba, menganalisis hasil ujicoba, memperbaiki instrumen,melaksanakan pengukuran, dan menafsirkan hasil pengukuran (Pengembangan<strong>Penilaian</strong> <strong>Afektif</strong> (Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas).25. Penyusunan instrumen observasi meliputi menetapkan tujuan dan menyusun kisi-kisi.Penyusunan kisi-kisi diawali dengan menentukan definisi konseptual, mengembangkandefinisi operasional berdasarkan kompetensi dasar, menjabarkan menjadi sejumlahindikator, dan menulis instrumen.26. Tim penyusun KTSP yang selanjutnya TPK sekolah adalah tim yang terdiri atas guru,konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua merangkap anggota yang bertugas untukmerancang dan menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan. Di dalam kegiatantim penyusun melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, serta pihak lain yangterkait.©2010-Direktorat Pembinaan SMA 48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!