8.8. Metodaa) Menerapkan atau mendifusikan iptek ke dalam dunia usaha ataumasyarakat.b) Iptek yang diterapkan atau didifusikan adalah iptek hasil inovasiyang memiliki potensi komersial dari lembaga litbangrap,perguruan tinggi maupun masyarakat.8.9. Tolok Ukur KeberhasilanKeberhasilan insentif riset ditinjau dengan mencermati parameterberikut:a) iptek produk dari lembaga litbangrap, perguruan tinggi, masyarakatterdifusi <strong>dan</strong> termanfaatkan dalam aktivitas ekonomi/sosial,b) industri/usaha baru berbasis iptek yang berdaya saing dalamaktivitas ekonomi atau sosial yang terbentuk,c) kualitas produksi produk iptek yang berdaya saing,d) tingkat perubahan daya saing aktivitas sosial ekonomi masyarakat,e) status jaringan kemitraan antara industri, lembaga penelitian, <strong>dan</strong>perguruan tinggi yang terkait dalam membangun kemampuan iptekdunia usaha <strong>dan</strong> masyarakat dalam memproduksi barang <strong>dan</strong> jasa,f) income generating <strong>dan</strong> employment creation yang timbul.8.10. PelaporanLaporan aktivitas (laporan kemajuan <strong>dan</strong> laporan akhir) dibuat sesuaitahapan pembiayaan yang ditetapkan. Laporan harus memuat:a) pelaksanaan aktivitas, hasil, hambatan/penyimpangan yang terjadi,b) kemajuan pengembangan kemampuan sesuai insentif riset yangtelah ditentukan,c) KI yang telah didaftarkan, Standar Nasional Indonesia yang telahdiperoleh, serta publikasi ilmiah,d) kemajuan industri pemula, berkaitan dengan komersialisasi produk<strong>dan</strong> proses produksi yang tengah dikembangkan,e) komitmen <strong>dan</strong> kesiapan pelaku bisnis untuk mengadopsi produk<strong>dan</strong> proses produksi yang telah siap masuk ke dalam tahapkomersialisasi, <strong>dan</strong>f) market acceptance.Laporan aktivitas harus mengacu pada rencana aktivitas yang telahdibuat. Informasi visual yang dapat membantu tim penilai sangatdiperlukan untuk memahami kemajuan <strong>dan</strong> permasalahan yangterjadi.Laporan dibuat dalam bentuk soft copy <strong>dan</strong> hard copy, diserahkansesuai tanggal yang ditetapkan oleh pengelola anggaran KRT.8.11. Unsur PenilaianPenilaian proposal ditekankan pada unsur-unsur:a) Substansi aktivitas difusi, meliputi:1. Mekanisme <strong>dan</strong> metoda pelaksanaan difusi58
2. Pemanfaatan <strong>dan</strong> difusi iptek inovatif hasil litbangrap ataumasyarakat, baru <strong>dan</strong> orisinil didukung dengan lisensi/KI/suratpernyataan penemu3. Penggunaan iptek yang secara mudah dapat dikuasai <strong>dan</strong>dikembangkan oleh mitra pengguna4. Pendayagunaan SDM <strong>dan</strong> pemanfaatan bahan baku lokaluntuk aktivitas usaha5. Pembelajaran untuk mendorong terbentuknya budaya iptekb) Aspek usaha, meliputi:1. Produk yang didifusikan sesuai kebutuhan pasar2. Hasil analisis sosial, ekonomi, rencana bisnis positif3. Peningkatan pendapatan masyarakat4. Peningkatan pendapatan asli daerah5. Peningkatan kualitas, kemampuan manajemen6. Komitmen <strong>dan</strong> perhatian pemerintah (dukungan kebijakan,infrastruktur, keuangan, pelatihan, dll)c) Kemitraan, yaitu: kemitraan dengan dunia usaha/swasta8.12. Pemantauan <strong>dan</strong> EvaluasiPemantauan <strong>dan</strong> evaluasi aktivitas memperhatikan aspek berikut.a) Kualitas rencana kegiatanaktivitas , serta persyaratan yangdiperlukan.b) Metodologi pelaksanaan <strong>dan</strong> pemanfaatan hasil iptek.c) Kelengkapan <strong>dan</strong> kinerja sistem manajemen aktivitas.d) Sistem pengelolaan, basis data, <strong>dan</strong> dokumentasi hasil aktivitas.e) Pencapaian sasaran, keluaran, hambatan/deviasi dari rencanaawal.f) Efektivitas partisipasi lembaga litbang, perguruan tinggi, <strong>dan</strong>industri.g) Prospek keberhasilan pencapaian tujuan kegiatan aktivitas secaramenyeluruh.59