40JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN, VOL. 8, NO. 1, MEI 2006: 35-51Penelitian yang dilakukan oleh Shergill dan Li(2005) menemukan bahwa shared value adalahfaktor yang paling mempengaruhi kepercayaankonsumen diikuti oleh opportunistic behaviourcontrol dan communication. Variabel yang palingmempengaruhi shared value adalah security,selain itu faktor yang paling mempengaruhiloyalitas adalah satisfaction. Model dari penelitianShergill dan Li (2005) seperti pada gambar 2.Sumber: Shergill dan Li, 2005Gambar 2. Model Penelitian Shergill dan LiKeterangan:SAT : satisfactionBR : brand reputationSW : switching costPV : privacySC : securityET : ethicsOP : opennessSOR : speed of responseQOI : quality of informationRC : regulatory controlAIC : asymmetry information controlCC : contract controlMETODOLOGI PENELITIANTerdapat 5 variabel laten dalam penelitian ini,yaitu shared value, communication, opportunisticbehaviour control, trust dan loyalty. Shared value,communication dan opportunistic behaviourcontrol adalah variabel exogen yang mempengaruhitrust secara langsung. Variabel endogen trustmempengaruhi loyalty secara langsung. Variabellaten shared value diukur oleh variabel manifestX1, X2 dan X3. Variabel laten communicationdiukur oleh variabel manifest X4, X5 dan X6.Variabel laten opportunistic behaviour controldiukur oleh variabel manifest X7 dan X8. Variabellaten trust diukur oleh variabel manifest Y1, Y2dan Y3 sedangkan variabel laten loyalty diukuroleh Y4 dan Y5. Model analisis berupa pathdiagram yang menggambarkan hubunganhubunganyang ingin dianalisis dapat dilihat padagambar 3.Gambar 3. Model analisisKeterangan:SV : shared value.X1 : privacyX2 : securityX3 : ethicsCOM : communicationX4 : OpennessX5 : speed of responseX6 : quality of informationOBC : opportunistic behaviour controlX7 : regulatory controlX8 : asymmetry information controlTRU : trustY1 : technology orientationY2 : reputationY3 : perceived riskLYL : loyaltyY4 : intentionY5 : commitmentHubungan-hubungan antara variabel-variabeldalam path diagram dapat dikonversikan ke dalammodel matematika sebagai berikut:1. Model StrukturalTRU = γ1SV + γ2COM + γ3OBC + ζ1 (1)LYL = β1TRU + ζ2 (2)2. Model PengukuranX1 = λ1SV + δ1 (3)X2 = λ2SV + δ2 (4)X3 = λ3SV + δ3 (5)X4 = λ4COM + δ4 (6)X5 = λ5COM + δ5 (7)X6 = λ6COM + δ6 (8)X7 = λ7OBC + δ7 (9)X8 = λ8OBC + δ8 (10)Y1 = λ9TRU + ε1 (11)Y2 = λ10TRU + ε2 (12)Y3 = λ11TRU + ε3 (13)Y4 = λ12LYL + ε4 (14)Y5 = λ13LYL + ε5 (15)Jurusan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi - Universitas Kristen <strong>Petra</strong>http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=AKU
Maharsi: Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi <strong>Kepercayaan</strong>41Definisi dari variabel laten yang digunakandalam penelitian ini: 1) Shared value adalahkeyakinan pengguna internet banking dan bankterhadap nilai-nilai seperti ethics, security danprivacy, 2) Communication adalah pembagianinformasi yang berarti dan tepat waktu baiksecara resmi maupun tidak resmi antara bankdengan pengguna internet banking, 3) OpportunisticBehaviour Control adalah pengontrolanterhadap kemungkinan bank melakukan penipuanterhadap pengguna internet banking, 4)Trustadalah keadaan dimana pengguna internetbanking mempunyai rasa percaya diri terhadapreliabilitas dan integritas I-Banking 4) Loyaltyadalah niat dari konsumen untuk kembali menggunakaninternet banking berdasarkan pengalamandan harapan mereka di masa lalu.<strong>Loyalitas</strong> dalam penelitian Shergill dan Li (2005)hanya diukur dengan menggunakan 1 variabelindikator. Pemilihan indikator yang sesuai dalammerepresentasikan variabel laten adalah pentingdan karena indikator tunggal biasanya tidakcukup merepresentasikan variabel laten. Olehkarena itu seharusnya menggunakan berbagaiindikator ketika mengoperasionalisasikan variabellaten eksogen maupun endogen (Ghozali dan Fuad2005). <strong>Loyalitas</strong> dalam penelitian ini adalahloyalitas konatif karena loyalitas konatif merupakanawal dari munculnya loyalitas (Dharmmesta1999). Sehingga loyalitas diukur oleh indikatorintention dan commitment.Definisi dari variabel manifest yang digunakanuntuk mengukur shared value: 1) Ethics adalahkode-kode etika internet banking yang ditetapkanoleh bank yang menjelaskan kesempatan bankmemberikan informasi I-Banking yang tidaklengkap atau membocorkan informasi yang pribadidari pengguna internet banking dan menjualinformasi itu kepada pihak lain, 2) Privacy adalahkerahasiaan data pribadi pengguna I-Banking, 3)Security adalah keamanan dalam menggunakaninternet banking.Definisi dari variabel manifest yang digunakanuntuk mengukur communication adalah: 1)Openness adalah kesediaan I-Banking untukmendengarkan pendapat dan ide baru daripenggunanya, 2) Speed of Response adalah kecepatanI-Banking untuk memberikan informasiyang diinginkan pengguna internet banking, 3)Quality of Information adalah kemampuan I-Banking untuk menyediakan informasi yangterbaru mengenai produk maupun jasa terbaruyang ditawarkan.Definisi dari variabel manifest yang digunakanuntuk mengukur opportunistic behaviourcontrol 1) Regulatory Control adalah pengawasanterhadap konsistensi bank dalam menjalankanperaturan-peraturan I-Banking, 2) AsymmetryInformation Control adalah sistem pengawasandari bank supaya tidak memberikan informasiyang tidak mencerminkan keadaan yang sebenarnyakarena bank mempunyai informasi I-Bankingyang lebih banyak dari pengguna.Definisi dari variabel manifest yang digunakanuntuk mengukur trust: 1) Technology Orientationadalah harapan pengguna internet bankingbahwa kemampuan dari teknologi internetbanking misalnya kecepatan akses, apakahjaringannya dapat dipercaya, sistem navigasiyang digunakan sesuai dengan harapan mereka,2) Reputation adalah keseluruhan kualitas ataukarakter yang dapat dilihat atau dinilai secaraumum oleh masyarakat, 3) Perceived risk adalahbesarnya resiko dalam menggunakan internetbanking yang diperkirakan oleh pengguna internetbanking.Definisi dari variabel manifest yang digunakanuntuk mengukur loyalty: 1) Intention adalahniat pengguna internet banking untuk terusmenggunakan internet banking yang merekagunakan saat ini, 2) Commitment adalah komitmenpengguna internet banking untuk terusmenggunakan internet banking yang merekagunakan saat ini.Skala yang digunakan dalam penelitian iniadalah skala Likert yang terbagi dalam 2 bagianyaitu: 1) untuk mengukur SV, COM dan OBCmenggunakan skala Likert 5 poin dengan (1)“sangat tidak penting” dan (5) “sangat penting”, 2)Pada bagian isi yang kedua untuk mengukur TRUdan LYL menggunakan skala Likert 5 poindengan (1) “sangat tidak setuju” dan (5) “sangatsetuju”.Populasi pada penelitian ini adalah semuanasabah bank pengguna internet banking di Surabaya.Sampel dalam penelitian ini sebanyak 106orang yang merupakan pengguna internet bankingdari bank BCA, Lippo, Mandiri, Niaga, BII,Permata, Bukopin, Mega. Teknik sampling dalampenelitian ini adalah sampling aksidental yaitupenulis membagikan kuesioner kepada orang yangmemenuhi kriteria yang ditetapkan yaitu orangyang saat ini sedang menggunakan internetbanking yang secara kebetulan bertemu denganpenulis.HipotesisKetika bank memiliki keyakinan terhadapnilai-nilai etika, kerahasiaan dan keamanandalam internet banking maka bank tersebut akanberusaha untuk menjalankan nilai-nilai tersebutdalam internet banking. Di sisi lain, pengguna jugamemiliki keyakinan terhadap nilai-nilai etika,Jurusan Ekonomi Akuntansi, Fakultas Ekonomi - Universitas Kristen <strong>Petra</strong>http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=AKU