DAFTAR PUSTAKADiao, X., E.D. Bonilla, and S. Robinson. 2003. Till me where it hurts, An I TellYou Who to Call. Industrialized Countries Agriculture Policies andDeveloping Countries. International Food Policy Research Institute,Washington, DC.Egbert de Vries. 1985. Pertanian dan Kemiskinan di Jawa. Yayasan OborIndonesia dan PT. Gramedia, Jakarta.Hutabarat, B., S.K. Dermoredjo, H.J. Purba, E.M. Lokollo, Wahida. 2006.Analisis Notifikasi dan Kerangka Modalitas Perjanjian PerdaganganWTO. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, BadanPenelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.IPCC, 2001: Climate Change 2001: Impacts, Adaptation, and Vulnerability.Contribution of Working Group II to the Third Assessment Report of theIntergovernmental Panel on Climate Change [McCarthy, James J.,Canziani, Osvaldo F., Leary, Neil A., Dokken, David J., and White, KaseyS. (eds.)]. Cambridge University Press, Cambridge, United Kingdom andNew York, NY, USA, 1032pp.McCarl, Adams, and Hurd (2001). Global Climate Change and Its Impact onAgriculture.http://agecon2.tamu.edu/people/faculty/mccarlbruce/papers/879.pdf.Oxfarm International, 2002. Aturan-aturan Curang dan Standar Ganda:perdagangan, globalisasi, dan perjuangan melawan kemiskinan.Terjemahan ringkasan. www.marketradefair.com.Sawit, M.H., S. Nuryanti, S. Bachri, F. Dabuke. 2006. Special Safeguard (SSG),Special Safeguard Mechanism (SSM) dan Peran Bantuan Domestik diIndonesia. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian,Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.Scott, J.C. 1989. Moral <strong>ekonomi</strong> Petani. Pergolakan dan Subsistensi di Asiatenggara. LP3ES, Jakarta.Stern, N., S.Peters, V.Bakhshi, A.Bowen, C.Cameron, S.Catovsky, D.Crane,S.Cruickshank, S.Dietz, N.Edmonson, S.-L.Garbett, L.Hamid, G.Hoffman,D.Ingram, B.Jones, N.Patmore, H.Radcliffe, R.Sathiyarajah, M.Stock,C.Taylor, T.Vernon, H.Wanjie, and D.Zenghelis (2006), Stern Review:The Economics of Climate Change, HM Treasury, London.Stevens, R. D. And J. L. Jabara. 1988. Agricultural Development Principles :Economic Theeory and Empirical Evidence. The johns HopkinsUniversity Press, Baltimore and London.The world Bank and IFPRI. Agriculture and Achieving The MilleniumDevelopment Goals. Report No. 32729-GLB. Agriculture & RuralDevelopment Department, World Bank. Washington, DC.http://www.worldbank.org/rural.Yohe, G.W. and R.S.J. Tol (2002), 'Indicators for Social and Economic CopingCapacity - Moving Towards a Working Definition of Adaptive Capacity',Global Environmental Change, 12 (1), 25-40.11
Lampiran 1.Input "A": Fisik (relatif tetap)1. Tanah (kesuburan, topografi)2. Iklim3. Air, irigasi4. Lokasi, jarak, aksesibilitas5. "Disease hazards"6. Usaha pertanian potensialInput "C" – Govt/social – variable1. Kebijaksanaan pemerintah- harga- perdagangan- perkreditan- subsidi- tariff2. Infrastruktur- pendidikan/latihan, penyuluhan- <strong>penelitian</strong>- pengangkutan- fasilitas pemasaran3. Industrialisasi- ketersediaan input- permintaan produk sampingan4. Lainnya (sistem penguasaan tanah, dsb.)Faktor A + CDeterminan eksternalFaktor "B":1. Jumlah anggota keluarga, umur, angkatan kerja2. Keterampilan managerial, pendidikan3. Luas lahan, kualitas lahan4. Ketersediaan energi di luar tenaga kerja5. Akses terhadap kredit/modal lancar6. Sikap/perilaku, tujuan, nutrisi, dan sebagainya.OperasiSistemKeluaran sistem/HasilSubsistensi Tabungan tunai Pengembangan usahatani Biaya-biaya tunaiPotensi pengembangan sistem usahataniUmpan balik perubahan faktor "A" + "B"Umpan balik untuk perubahan faktor "C", tetapi iniakan terjadi hanya jika ada kondisi politik/ <strong>sosial</strong>yang tepat, jika tidak maka sistem yang akan terjadiadalah suatu "cycle endlessly" yang statis, yaknitetap tidak berkembangGambar 1. Model Sederhana dari Determinan Usahatani.12