12.07.2015 Views

konsorsium penelitian karakteristik sosial ekonomi petani pada

konsorsium penelitian karakteristik sosial ekonomi petani pada

konsorsium penelitian karakteristik sosial ekonomi petani pada

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Kondisi seperti tersebut di atas terjadi dalam lingkup global, regional, dannasional; dan kemudian tertransmisikan tingkat lokal. Sudah barang tentu antarnegara berbeda; akan tetapi secara umum kondisi yang dihadapi oleh negaranegaraberkembang lebih berat karena terkendala oleh terbatasnya infrastruktur(fisik maupun non fisik), penguasaan ilmu dan teknologi, kapabilitas manajerial,struktur <strong>ekonomi</strong>, sistem politik, dan penguasaan kapital.Bagi Indonesia, peran strategis sektor pertanian bukan hanya mencakupkontribusinya dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB), perolehandevisa, penyediaan pangan dan bahan baku undustri, penyediaan lapangankerja, dan pengentasan kemiskinan serta pendapatan masyarakat; tetapi jugamerupakan penyangga per<strong>ekonomi</strong>an nasional dalam menghadapi krisismenoter. Secara empiris hal ini terbukti bahwa ketika krisis moneter melandanegeri ini <strong>pada</strong> tahun 1998 yang lalu ternyata sektor pertanian lebih tangguhbertahan dan mampu pulih lebih cepat dari sektor lain.Sektor pertanian adalah bagian integral dari sistem per<strong>ekonomi</strong>ansehingga kinerja sektor pertanian mempengaruhi kinerja sistem per<strong>ekonomi</strong>ansecara keseluruhan; sebaliknya kinerja sektor-sektor lain juga berpengaruhterhadap kinerja sektor pertanian. Hal ini berimplikasi bahwa efektivitas kebijakandi sektor pertanian dipengaruhi pula oleh situasi dan kondisi per<strong>ekonomi</strong>andalam keseluruhan; dan sebaliknya manfaat yang tercipta dari implementasikebijakan di sektor pertanian berdampak pula <strong>pada</strong> sektor-sektor lain.Dalam tahun 2005 – 2025, visi pembangunan pertanian adalah:terwujudnya pertanian tangguh untuk pemantapan ketahanan pangan,peningkatan nilai tambah dan dayasaing produk pertanian serta peningkatankesejahteraan <strong>petani</strong> (Departemen Pertanian, 2005). Untuk itu, tujuanPembangunan Pertanian periode 2005 – 2009 adalah:1. Membangun Sumberdaya Manusia (SDM) aparatur profesional, <strong>petani</strong>mandiri, dan kelembagaan;2. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya pertanian secara berkelanjutan;3. Memantapkan ketahanan dan keamanan pangan;4. Meningkatkan dayasaing dan nilai tambah produk pertanian;5. Menumbuhkembangkan usaha pertanian yang akan memacu aktivitas<strong>ekonomi</strong> perdesaan;6. Membangun sistem manajemen pembangunan pertanian yang berpihakke<strong>pada</strong> <strong>petani</strong>.2

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!