12.07.2015 Views

Jurnal DIGNITAS Edisi HAM dan Realitas Transisional - Elsam

Jurnal DIGNITAS Edisi HAM dan Realitas Transisional - Elsam

Jurnal DIGNITAS Edisi HAM dan Realitas Transisional - Elsam

SHOW MORE
SHOW LESS
  • No tags were found...

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

dignitasVolume VII No. 1 Tahun 2011pergolakan yang dialami sebuah keluarga saat sang istri mengetahuibahwa putri yang ia adopsi ternyata diambil paksa dari pasangan yangdiculik pasukan intelijen militer. Tanpa perlu menggambarkantindak-tindak kekerasan secara gamblang film ini berhasilmenciptakan suasana tegang <strong>dan</strong> pedih yang dihadapi keluargakorban <strong>dan</strong> juga orang-orang yang bukan korban, saksi, maupunpelaku.Dari Hollywood pernah muncul Missing, arahan sutradaraternama Costa Gavras yang bercerita tentang hilangnya wartawanAS, Charles Horman, segera setelah Presiden Salvador Allendedigulingkan militer pada 1976 <strong>dan</strong> kegigihan ayah <strong>dan</strong> istri Hormanmencari kekasih mereka di Cile. Se<strong>dan</strong>gkan yang bermain dengan'magic realism' dengan kecanggihan teknik sinematografi <strong>dan</strong>animasi mengagumkan adalah Pan's Labyrinth, karya sutradaraMeksiko, Guillermo del Toro. Film ini menggambarkan naiknyafasisme di Spanyol pada pertengahan 1940an dari kacamata seoranganak perempuan kecil. Lorong-lorong imajinasi si anak dijelajahiuntuk memahami bagaimana kekerasan yang demikian telak hanyasesaat menimbulkan kengerian tapi tidak berhasil menghabisikeinginan membuat dunia baru.PenutupPatut diakui bahwa karya-karya kreatif yang membicarakanpengalaman para korban menghadapi kekerasan negara sedikitbanyak membantu perjuangan mengajak masyarakat untuk tidakmelupakan masa lalu begitu saja. Apapun bentuknya upayamenceritakan kembali kisah korban <strong>dan</strong> keluarganya akanmemperluas gugatan terhadap negara yang sebaliknya ingin kisahkisahtersebut terkubur sama sekali. Namun, apabila karya-karya inidimaksudkan sebagai wahana penyadaran <strong>dan</strong> pendidikan tetap perludipertimbangkan apa sebenarnya yang perlu diingat dari masa lalu<strong>dan</strong> bagaimana menyajikan soal-soal tertentu agar sampai padatujuan yang diharapkan.Ka<strong>dan</strong>g-ka<strong>dan</strong>g penggambaran kisah pedih yang berlebihan,melodramatik, pada gilirannya membuat orang menjadi kebal rasakarena mereka tak tahu persis harus berbuat apa. Demikian pulacerita-cerita tentang kekerasan yang vulgar, betapa punkebenarannya, dapat menimbulkan kengerian, bukan pemahaman149

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!