12.07.2015 Views

tugas akhir sistem politik indonesia

tugas akhir sistem politik indonesia

tugas akhir sistem politik indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

BAB IIIKESIMPULANProyeksi <strong>sistem</strong> <strong>politik</strong> Indonesia dua dekade mendatang:Tuntutan kebutuhan akan kemakmuran dari pemerintah dan masyarakat akansemakin meningkat dan intens. Pemerintah lalu merespon dengan mengeluarkankebijakan-kebijakan <strong>politik</strong>. Kebijakan-kebijakan <strong>politik</strong> tersebut akan berupakebijkan publik yang menstimulus perekonomian dan industri yang ditujukanuntuk menciptakan lingkungan kondusif bagi perekonomian Indonesia secarakeseluruhan. Demi mendukung terciptanya kebijakan yang populis bagi parapengusaha, maka investor diizinkan membanjiri Indonesia. Berbagai insentifdikeluarkan oleh pemerintah seperti subsisdi, perlindungan usaha yang lebihkompetitif, dan stimulus ekonomi (kemudahan pengusaha mendapat pinjamanasing). Usaha kecil-menengah mendaptkan berbagai kemudahan permodalan danpinjaman lebih luas dan terjamin. Dalam rangka proses realisasi kebijakantersebetu, pemerintah membutuhkan sokongan dari pengusaha-pengusaha besarbaik lokal maupun internasional. Jalur dukungan tersebut bisa diperoleh daripartisipasi <strong>politik</strong> pengusaha-pengusaha besar. Muncul kecenderungan darikebijakan pemerintah untuk meloloskan permintaan pengusaha dalam sektorperindustrian. Semakin lama, partai dan masyarakat didominasi oleh kaum bisnissehingga permintaan masyarakat luas tidak lagi esensial. Masyarakat akan merasajenuh diabaikan menyebabkan kekacauan sosio-<strong>politik</strong> dengan alasan-alasanekonomis. Kekacauan ini akan semakin banyak, elite <strong>politik</strong> Indonesia lalu hadirdengan berbagai janji dan jaminan kemakmuran pada masyarakat luas. Ketikakemakmuran ini tercipta oleh keadaan ekonomi yang lebih baik, maka masyarakatakan mulai terlena dengan kapitalisme dan tidak lagi peduli akan <strong>sistem</strong>per<strong>politik</strong>an di negaranya. Nasionalisme terhadap negara akan mulai memudar.Nasionalisme terhadap negara lalu hilang oleh tingginya efek globalisasi ekonomiyang diciptakan oleh kebijakan pemerintah yang telah didominasi oleh kaumpengusaha. Semakin besar dampak globalisasi dan perdagangan bebasmenyebabkan peran negara tidak lagi penting karena fungsi-fungsi negara akan29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!