12.07.2015 Views

tugas akhir sistem politik indonesia

tugas akhir sistem politik indonesia

tugas akhir sistem politik indonesia

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Pancasila. “Agenda� yang ter<strong>akhir</strong> ini pula yang membuka peluanguntuk aksi “ofensif revolusioner� Partai Komunis Indonesia (PKI)terhadap semua golongan yang dinamai komunistofobi dan anti Nasakom.Sebagai akibat pengalihan perhatian dan sumber daya nasional untuk hal-hal yangtidak langsung merupakan kepentingan rakyat ini, makin lama makin terasabahwa Republik Indonesia tidak dapat mewujudkan apa yang demikian lamadicita-citakan rakyatnya. Keadaan tadi diperparah lagi oleh pertambahan jumlahpenduduk yang hampir tidak terkendali, oleh karena pemerintahan pada saat itumemandang jumlah penduduk yang besar bukanlah merupakan beban, tetapijustru merupakan kekuatan untuk melakukan revolusi. Gerakan 30 September/ PKI <strong>akhir</strong>nya meruntuhkan pengaruh komunisme danPKI dalam masyarakat dan dalam jajaran pemerintahan. Sebagai konsekuensinya,tanpa direncanakan sama sekali, Indonesia terseret ke dalam pengaruh Blok Barat,bukan hanya dalam bidang <strong>politik</strong>, tetapi juga dalam bidang ekonomi. Dengan segala kekurangan dan kelemahannya yang baru dapat diketahui secararetrospektif dapat dikatakan bahwa secara umum pembangunan nasional pertamayang cukup berhasil dalam meningkatkan taraf hidup rakyat Indonesia memangbaru dapat dilaksanakan secara teratur antara tahun 1969-1997. Kemajuan dan masalah yang dialami dalam menyelenggarakan pembanguannasional selama ini bukan hanya mempunyai makna ekonomis, tetapi jugamempunyai relevansi ideologi dan <strong>politik</strong>, oleh karena pembangunan nasionaltersebut merupakan upaya jangka panjang pertama yang berhasil baik dari NegaraKesatuan Republik Indonesia untuk mewujudkan visi dan misinya yangterkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 secara <strong>sistem</strong>atis,terencana, melembaga, dan berkesinambungan. Sebelum kurun itu, belum pernahsekalipun Republik Indonesia dapat menyelenggarakan pembangunan nasionalsecara demikian terencana.Pengaruh “Ideologi-ideologi Besar� dalam Pembangunan Secara retrospektif kiranya dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dari tiga“ideologi� besar yang meresapi keseluruhan pembangunan nasional yangberlangsung antara tahun 1969-1998 tersebut, yaitu : menguatnya pengaruhliberalisme dan kapitalisme setelah jatuhnya Vietnam Selatan pada tahun 1975;meluasnya cara berfikir strategi militer yang membagi <strong>tugas</strong>-<strong>tugas</strong> besar nasionalberjangka panjang dalam tahapan-tahapan operasi ; dan kuatnya budaya <strong>politik</strong>yang sentralistis kedalam tataran pemerintahan.a. Pengaruh liberalisme dan kapitalisme masuk ke dalam skenario pembangunannasional Indonesia melalui berbagai undang-undang tentang modal asing sejaktahun 1967. Bidang-bidang yang paling intensif terpengaruh oleh modal asing iniantara lain adalah sektor industri, pertambangan, perkebunan, keuangan danperbankan. Investasi dalam bidang pertambangan dan perkebunan memerlukanpenyediaan lahan yang amat luas, yang di beberapa daerah mengakibatkanpenggusuran rakyat setempat dari tanah yang sudah didiaminya selama berpuluhtahun. Dalam dasawarsa 1990-an, pengaruh liberalisme dan kapitalisme inisemakin berkembang melalui faham neo-liberalisme, yang bertujuan untukmengkomersialkan seluruh barang dan jasa, jika perlu dengan meniadakan fungsi41

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!