12.07.2015 Views

Oseana, Volume XVII, Nomor 4 - Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI

Oseana, Volume XVII, Nomor 4 - Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI

Oseana, Volume XVII, Nomor 4 - Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

sumber:www.oseanografi.lipi.go.idBeberapa contoh kasus dampak limbah airpanas di Indonesia.PLTU Muara KarangDalam penelitiannya di Muara Karang,BURHANUDDIN (1988) mendapatkan bahwapembuangan limbah termal dari PLTUMuara Karang telah menyebabkan berbagaidampak sebagai berikut:1) Keragaman nilai jauh di atas nilai suhuTeluk Jakarta (Gambar 3-6). Nilai suhuberkisar antara 28,7°C - 42,2°C. Suhuair tertinggi terjadi pada bulan April —Mei 1983. Pada musim Peralihan I dan IIsebaran limbah termal ini berada jauhdari mulut pelimbahan (effluent) hinggamencapai jarak 1700 m dari gafis pantai.2) Kenaikan suhu perairan tersebut telahmengakibatkan menurunnya jumlah jenisdi sana. Tabel 4 berikut menggambarkanpengurangan jumlah jenis ikan, crustaceadan molusca akibat limbah termalPLTU Muara Karang.3) Diantara spesies dari ketiga kelompokbiota tersebut ada yang toleran terhadapsuhu tinggi dan adapula yang tidak toleran. Biota yang toleran tercatat sebanyak22 jenis untuk ikan, 7 jenis untuk crustaseadan 2 jenis untuk molusca. Dcanikanpelagis seperti ikan layur, ikan ten.ikan tembang dan ikan japuh termasukpada kelompok yang bertoleransi kecilterhadap kenaikan suhu.Tabel 4. Dampak limbah termal terhadap komunitas ikan, Crustacea dan molusca.146<strong>Oseana</strong>, <strong>Volume</strong> <strong>XVII</strong> No. 4, 1992

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!